Saturday, January 9, 2010

Selamat Jalan, Kawan!

Saturday, 9th of January 2010

Kemaren sore, Bunda mendapat berita mengenai telah berpulangnya salah satu teman kuliah Bunda yang bernama Hanif. Dia adalah sosok yang baik, pintar (Bunda inget banget dibantuin waktu mengerjakan tugas akhir), lucu, nyeleneh, dan suka bercanda. Setelah lulus kuliah, seingat Bunda, kami tidak lagi pernah bertemu dan baru bertemu lagi hari Rabu yang lalu yang ternyata menjadi pertemuan terakhir kita.

Jadi hari Rabu yang lalu, Bunda, Ayah, dan beberapa teman kuliah berkumpul di Plangi. Tujuannya adalah untuk berkumpul, makan-makan (yang ditraktir Hanif), dan ketawa-ketawa pastinya. Memang teman Bunda, Hanif ini baru dua bulan ini pindah kerja ke Jakarta setelah sebelumnya ditempatkan di site selama kurang lebih 2 tahun. Malam itu, Hanif terlihat biasa saja, terlihat tidak sakit, dan bahkan masih ikut ngebanyol dan tertawa-tawa. Benar-benar tidak ada tanda-tanda sakit. Waktu pulang, Ayah dan Bunda masih sempat mengantarkannya ke dekat kostnya dan kami melihatnya sebagai orang yang sehat.

Tapi kemaren sore, Bunda mendapat kabar tidak mengenakkan itu. Hanif ditemukan telah meninggal di kamar kostnya, tetapi tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan ataupun penganiayaan di tubuhnya. Karna meninggalnya dengan cara seperti ini, maka jenazahnya harus dibawa ke RSCM guna diotopsi untuk mengetahui penyebab kematian.

Jadi sore ini, Bunda dan Ayah langsung ke RSCM. Tapi sayangnya pihak keluarganya tidak menginginkan jenazah untuk diotopsi, yang Bunda tidak tahu kenapa penyebabnya. Mungkin si biar ga makin lama dibawa ke Tuban, sehingga bisa cepat dimakamkan. Jadilah penyebab pasti kematian tidak diketahui. Tapi diduga penyebabnya adalah karna penyakit gastritis yang sudah lama diderita. Ternyata jika sudah parah, saat kambuh, penderita penyakit ini bisa sampai mengalami lambung pecah. Wah....berbahaya banget ya?!

Dari kejadian ini, kita bisa mengambil hikmah yang sangat berharga. Kalo udah sibuk kerja, jangan sampai lupa urusan perut. Kalo kerja, jangan sampai terlalu stres karna stres pun mempunyai pengaruh yang sangat signifikan terhadap kesehatan pencernaan. Jangan sampai urusan kerja itu mempengaruhi kesehatan kita sampai separah ini.

No comments: