Friday, October 29, 2010

United Nations' Birthday

Friday, 29th of October 2010

Hari ini, Bunda pulang sudah cukup malem. Yaaa...ga terlalu malem si, tapi kalo dikonversi ke waktu di Jakarta, ya jadi malem banget aja...
Karena ga ada kerjaan (ada si assignment yang perlu dipikirin, tapi kayanya tar aja deh itu :D), dan lagi bosen untuk browsing macem-macem, jadi Bunda nulis lagi aja deh.

Hari ini di sekolah Effan ada acara peringatan hari lahirnya United Nations. Hmm...Bunda lupa deh pelajaran sejarah itu, tanggal berapa persisnya United Nations di-established? Untungnya ada google yang bisa bantu Bunda, jadi ga kelamaan penasarannya. The United Nations established on October 24th, 1945. Berarti ini adalah peringatan ulang tahun yang ke-65...ga beda jauhlah ya ama Indonesia (walaupun di negri Belanda ini, Indonesia baru diakui merdeka tahun 1949, huuuhhh....sebel deh dengernya!!).

Dan untuk perayaan ini, semua anak di sekolah Effan diminta untuk memakai pakaian tradisional dari negara-negara di dunia. Hadoooohhh.....ga ada yang lebih susah apa kostumnya? Karna ga mau repot mikirin, jadi waktu Gayek kasi tau beberapa hari yang lalu, Bunda langsung aja bilang Gayek untuk makein Effan tuxedonya yang belum pernah dipakainya itu.

Jadilah Effan hari ini menggunakan tuxedo, yang ga jelas sebenernya dari negara mana. Tapi anggaplah Effan jadi The UN Secretary-Generalnya, hehe...kebayang Kofi Annan dalam stelan jasnya, jadi ganteng gitu walaupun berkulit gelap ;)

Dan tak disangka dan tak dinyana, pagi-pagi Effan gampaaaang banget dipakein baju. Eh, waktu Ayah nyobain baju itu beberapa hari yang lalu, juga gampang. Padahal biasanya Effan kan susah disuruh nyobain baju.

Sempet pose dulu ama Ayah sebelum berangkat.... ;)



Dan di sekolah pun, semua berlangsung lancaaarr...Ini kata Gayek si, secara Bunda kan ga hadir di sana. Ada banyak anak yang nangis, tapi Effan baik-baik saja. So proud of you baby!! Eh, sekarang Effan ga mau dipanggil baby lagi ding, katanya I'm a boy, Bunda!! Iya deh baby boy.... (but you will always be my baby, honey :D). Bunda masih belum dapet cerita lengkap kegiatan di sekolah tadi ni, tar deh nanya lagi ke Gayek, sekalian minta foto-fotonya.

Dan sampe di rumah pun, Effan ga mau ngelepasin bajunya sampe berjam-jam. Padahal tuxedo yang di dalamnya ada rompi dan ada kemeja. Tumben banget dia ga kegerahan ato jadi risi?!? But...he looks so gorgeous in that outfit!!

Monday, October 25, 2010

Tidur Bareng

Monday, 25th of October 2010

Bunda kira, tinggal berjauhan dengan Effan bakal membuat blog ini jadi super sepi. Soalnya ini kan jurnal, yang Bunda pengen jadi sarana belajar menulis dan menjadikan keluarga, terutama Effan jadi topik utamanya. Tapi ternyata ada aja yang bisa dijadiin cerita.

Ini adalah hari ketiga Bunda nemenin Effan tidur. Yup, thanks for the technology that help us to do this. Dengan menggunakan video call dari skype, masing-masing kita meletakkan laptop di sisi badan saat akan tidur dan si laptop dibiarkan nyala sepanjang malam.

Malam pertama, kebetulan malam minggu, Effan jadi tidur sangat larut gara-gara ngobrol lama ama Bunda. Bahkan akhirnya Ayah udah ketiduran, Effan masih aja ngobrol ama Bunda. Dan akhirnya setelah sekitar jam 2 pagi di sana, Effan pun ngantuk dan mulai teler, kemudian tertidur.

Malam kedua, setelah lama ngobrol, juga ngobrol bersama Ayah, udah saatnya Effan untuk tidur. Saat sepertinya Effan mengantuk, dia sempat bilang ke Ayah, untuk kembali menelpon Bunda jika koneksi putus. Yaaahhh...dengan kalimatnya sendiri deh. Hmm....ternyata dia merasa nyaman karna Bunda temani untuk tidur walaupun dengan cara seperti ini.

Huaaaa....you cannot imagine how I felt. I was really really happy knowing that my son still feel comfortable with me, although we use this way. Although several times, a conversation like this happened:
Effan: Emangnya Bunda sayang sama aku?
Bunda: I always love you, honey!
Effan: Kalo Bunda sayang ama aku, Bunda bobo di rumah aku aja...
Bunda: (miris)

Malam ketiga, Bunda kembali berniat menemani Effan. Tapi ga tau apa karna tidur siang kelamaan atau dia lagi gelisah kenapa, Effan ga juga bisa tidur padahal udah jam 12 lewat. Akhirnya dimatiin deh laptopnya. Jangan-jangan susah tidur karna ada laptop yang nyala juga.

Huff....seperti kata Ayah, Effan anaknya suka bosenan, tapi Bunda berharap dia ga pernah bosen menggunakan skype ini. Semoga dia ga bosen ngeliat Bundanya di laptop melulu dan ga pulang-pulang. Ameeeeeennnn.....



PS: I just couldn't stop my tears while writing this story. I feel so happy, but in the other side, I also feel sad that I couldn't accompany my son as usual. Still questioning myself whether it's the right decision or not :(

Sunday, October 17, 2010

Jangan Sakit Donk Sayang....

Sunday, 17th of October 2010

Udah lamaaaaa banget ga nge-update blog ini. Entah kenapa, beberapa bulan terakhir seperti malas untuk menulis. Tapi tiba-tiba, hari ini Bunda merasa kangeeeeeennnnn banget ama Effan dan kayanya menulis jadi pelampiasan yang menyenangkan.

Delapan hari sudah Bunda meninggalkan kota Jakarta, meninggalkan Effan dan Ayah tentunya, datang ke kota kecil bernama Delft di bagian selatan Netherlands. Tadi pagi dapet kabar dari Ayah kalo Effan demam tinggi sampai 39 dercel. Bunda ga ingat kapan terakhir kali Effan sakit yang beneran sakit seperti itu. Biasanya kalo Effan sakit kan cuma batuk atau pilek gara-gara alerginya itu. Sakit seperti itu, tidak pernah menghalangi aktivitas Effan.

Tapi yang ini koq lain ya, Bunda liat Effan cuma tidur-tiduran aja di kasur, seperti lemes karna kehabisan energi. Itu bukan Effan yang biasanya. Tanpa bisa ditahan, si air mata itu menetes. Maaf sayang, Bunda ga bisa ada deket Effan waktu Effan sakit.

Walaupun Bunda sangat percaya kalo Ayah bisa menghandle semua, apalagi ada Gayek dan semua orang di rumah, tapi tetep aja, I can't get it out of my mind. Baru kali ini Bunda jauh dari Effan waktu Effan sakit. Yeah...bahkan ini baru pertama kalinya kita pisah lama. Biasanya paling lama juga dua hari, itupun waktu Bunda masuk rumah sakit.

Uuuhh....terlalu banyak hal yang berkecamuk di pikiran. But you have to know something honey, Bunda love you more than anything in this world.... :)

Friday, April 16, 2010

I Love You, Bunda!

Friday, 16th of April 2010

Saat ini, Effan senang mengatakan. "I love you, Bunda!", sambil mencium Bunda entah di pipi ataupun di bibir. Sering kali ia mengatakan ini setelah dia berbuat hal yang menjengkelkan. Kalo udah gini si, Bunda ga akan sanggup marah-marah dan ngedumel lagi. Tau aja gimana meluluhkan hati Bunda. ;)

Tapi kenapa ya, cuma ke Bunda aja Effan senang mengucapkan I love you? Bahkan ke Ayah pun, menurut pengakuan Ayah, Effan tidak pernah mengucapkan I love you. Paling Effan cuma mau mencium Ayah saat mau tidur.

Hmm... kalo diingat-ingat, yang sering mengucapkan kalimat ini ke Effan, ya cuma Bunda. Dari Effan masih kecil banget, Bunda udah sering bilang I love you, sambil memberikan pelukan dan ciuman. Dari sini sepertinya Effan meniru dan karna cuma Bunda yang biasa begini, prakteknya pun hanya ke Bunda saja.

Pertanyaan berikutnya. Kira-kira Effan paham ga si, apa makna kalimat I love you? Kalo menurut Bunda, dia paham apa maksudnya. Dengan pelukan dan ciuman yang Bunda berikan saat mengucapkan I love you, pastilah Effan tau bahwa dengan mengucapkan kalimat itu, artinya Bunda mempunyai kasih sayang yang diberikan kepada Effan.

Hmm.... sepertinya menunjukkan sikap saling mencintai ini perlu ya, jadinya semua tau kalo kita adalah keluarga yang penuh kasih sayang, hehe.... Lagian kalo kata rubrik-rubrik psikologi anak, saling mengungkapkan kasih sayang memang dianjurkan sejak dari kecil di rumah.

Thursday, April 15, 2010

Kaus Kaki

Thursday, 15th of April 2010

Kalo tidur, Effan paling tidak bisa menggunakan selimut. Setiap kali tubuhnya ditutupi dengan selimut, ga lama kemudian Effan akan menendang-nendang selimutnya dan kembali dia tidak memakai selimut. Padahal di kamar dipasang AC dan cukup dingin. Itulah alasannya kenapa Effan selalu memakai piyama, yang biasanya terdiri dari baju lengan panjang dan celana panjang.

Naaahh... selain piyama, Bunda juga membiasakan Effan menggunakan kaus kaki jika tidur. Biasanya kalo kedinginan, pasti kan kaki yang merasa paling dingin? Akhirnya Effan jadi terbiasa sendiri dan kalau Bunda lupa, otomatis Effan akan minta dipakaikan kaus kaki. "I want to wear my shocks", begitu biasanya kata Effan. Malah sekarang, Effan lebih rajin menggunakan kaus kaki saat akan tidur dibandingkan saat mau bepergian dengan menggunakan sepatu.

Kebiasaan yang aneh sebenernya, untuk wilayah yang panas seperti Jakarta. Kayanya cuma di daerah dingin deh, orang kalo tidur pake kaus kaki. Tapi ketimbang kedinginan karna AC trus jadi ngompol, mending pake kaus kaki aja kan.... :)

Wednesday, April 14, 2010

Let's Counting

Wednesday, 14th of April 2010

Effan kalo makan chacha, biasanya ga langsung dari bungkusnya, tapi dikeluarin dari bungkusnya dulu, trus dimasukin ke wadah sesuatu yang memiliki tutup. Demikian pula kali ini. Chachanya dimasukin ke sebuah wadah kecil, tapi bukannya dimakan, Effan malah senang memainkan chachanya. Kali ini temanya adalah counting. Jadi chacha yang terdiri dari 5 warna, dihitung masing-masing menurut warnanya.

Cara yang Effan gunakan, bisa Bunda simpulkan, diadaptasi dari cara gurunya mengajar di sekolah. Jadi Effan duduk dan di depannya diletakkan chacha di dalam wadah serta tutup wadah itu di samping wadahnya. Kemudian Effan akan berlagak seperti berpikir dan kemudian menunjuk Bunda sambil berkata, "Bunda, do you want to try the counting?" Lalu, dengan bahasa Inggrisnya yang masih berantakan, Effan pun menjelaskan bagaimana caranya. "Start with yellow!", kata Effan. Jadi Effan memerintahkan Bunda untuk mengambil chacha yang berwarna kuning dari wadah, kemudian ditaruh di atas tutupnya wadah itu sambil menghitung. Setelah selesai, Effan akan berkata, "Good Bunda!" Kemudian dilanjutkan lagi dengan, "Do you want to try again?" Saat Bunda mengangguk, Effan akan berkata sambil jarinya diketuk-ketukkan di dagu, "Hmm.... now the red colour!" Demikian terus sampai kelima warna diselesaikan. Setelah itu giliran Bunda yang berperan jadi Miss Bunda, dan Effan yang menjadi murid.

Hehe.... Bunda koq jadi geli sendiri ya bermain counting ini... Lucu aja ama cara Effan yang meniru gurunya seperti ini ;)

Tuesday, April 13, 2010

Ketinggalan Jam

Tuesday, 13th of April 2010

Hari ini, saat sampai ke sekolah, Effan menolak untuk masuk ke kelas. Penyebabnya agak konyol ni. Karna jam tangan Effan ketinggalan, padahal dengan jam tangannya itu dia merasa sangat pede dan ada kebanggaan saat ditunjukkan ke teman-temannya. Effan bener-bener ga mau masuk kelas dan meminta untuk kembali ke rumah mengambil jam tangannya. Tapi ga mungkin kan untuk kembali ke rumah? Akhirnya Miss Andrea sampe harus menjemput Effan ke dekat mobil dan membopongnya ke dalam kelas.
Hehehe.... ada-ada aja ni! Masa cuma karna ketinggalan jam trus ga mau sekolah.

Hmm.... berarti sekarang Effan udah masuk fase ingin diperhatikan ni. Wahh... harus diawasi ni perkembangannya. Jangan sampai di fase ini nanti dia justru berubah menjadi sombong, suka pamer dengan hal-hal yang mungkin jadi kelebihannya dibandingkan teman-temannya. Pokoknya, jangan sampai pamer berlebihan deh...

Monday, April 12, 2010

Teman Tidur

Monday. 12th of April 2010

Tiggy sudah menjadi teman tidur Effan selama lebih dari tiga tahun ini. Setiap kali mau tidur malam, saat susu sudah di tangan dan piyama sudah dikenakan di badan, yang dicari Effan selanjutnya adalah Tiggy. Padahal kalo udah terlalu lasak tidurnya, Tiggy bakal tidur dimana, sedangkan Effan entah kemana. Tapi kalo sempet bangun di malam hari, yang pertama ditanyakan adalah keberadaan Tiggy.

Selain Tiggy, ada lagi boneka yang menjadi favorit Effan. Yang pertama adalah boneka berbentuk harimau yang merupakan palsuan Tiggy, yang kita sebut dengan Tiggy Satu Lagi. Yang kedua adalah boneka berbentuk kucing yang dinamai Miauw. Dan yang ketiga adalah beruang kecil yang Effan namai Baby. Tapi ketiga boneka ini bukanlah teman tidur Effan, melainkan teman tidur untuk Ayah dan Bunda. Setiap malam, Effan mengumpulkan empat boneka ini, kemudian memberikan Tiggy Satu Lagi untuk Ayah, Miauw dan Baby untuk Bunda, sedangkan Tiggy untuk Effan.

Dulu sempet tuh, Ayah tidak menghiraukan saat Effan memberi Tiggy Satu Lagi sebagai teman tidur Ayah. Saat itu Bunda melihat air muka Effan yang berubah menjadi kecewa dan akhirnya memberikan Tiggy Satu Lagi kepada Bunda. Sejak saat itu, Effan menjadi sering ragu-ragu bila mau memberikan boneka pada Ayah. Tapi setelah Ayah bisa menerima dengan antusias, Effan juga ikut antusias. Dari sini Bunda menarik satu pelajaran, walaupun untuk orang dewasa teman tidur ini bukanlah masalah penting, namun tidak demikian untuk anak-anak. Menurutnya ini berharga dan adalah suatu tindakan terpuji bahwa dia bisa memberi. Agar anak lebih menghargai masalah memberi dan menerima seperti ini, jangan lupa, orang tua pun harus menghargainya saat dia memberi hal yang bukan apa-apa. Percaya deh, kebiasaan-kebiasaan kecil seperti ini pasti akan diingat sampai jauh nanti. Dan dia akan terus mau berbagi dengan semua orang.

Sunday, April 11, 2010

Kehilangan Waktu

Sunday, 11th of April 2010

Argh.... hari Minggu yang payah ni! Sejak pagi sebelum berangkat ke gereja, Bunda udah bersin-bersin aja. Sesudah pulang gereja, ke pasar kaget di STEKPI dan kemudian lanjut ke tempat cuci mobil, pulangnya makin ga enak aja ni. Jadinya waktu Effan tidur siang, Bunda pun ikut tidur siang. Dan cukup lama juga ni tidurnya. Tapi ternyata hampir ga ada perubahan apa-apa setelah bangun.

Hmm.... tampaknya ini saatnya dikerok dan minum obat flu. Akibatnya, belum jam 9 malam aja Bunda udah ngantuk. Jadinya praktis seharian ini Bunda habiskan untuk tidur dan tidur-tiduran aja. Huuuhh.... menyebalkan, kenapa jadi sakit ya? Jadi kehilangan waktu bersama Effan, padahal hari Minggu seperti ini kan seharusnya bisa dimaksimalkan... :(

Saturday, April 10, 2010

Mbak Asih

Saturday, 10th of April 2010

Hari ini ada arisan di rumah Eyang Widji dan Nini Ice. Waktu mau memberi tahu Effan, Bunda bilang begini, "Eh, nanti kita mau ketemu sama Mbak ....", dengan nada akhir yang agak menggantung. Spontan Effan menegakkan kepalanya dan menjawab, "Asih!" Dan dia mengucapkannya dengan muka yang berseri-seri.

Heh.... koq bisa-bisanya dia beranggapan mau ketemu Mbak Asih? Padahal kan maksud Bunda mau ketemu Mbak Ines, sang sepupu favorit Effan. Dan tumben banget dia langsung pay attention saat Bunda mengajaknya mengobrol. Padahal biasanya kalo sedang asyik dengan sesuatu (saat itu Effan sedang sibuk dengan mobil-mobilannya), Effan butuh berkali-kali dipanggil baru mudeng.

Bunda jadi berpikir, apa dia kangen ama Mbak Asih ya? Waktu Bunda tanya, Effan cuma tersenyum-senyum tanpa memberi jawaban apa-apa. Memang waktu dua tahun adalah waktu yang cukup lama yang dihabiskan Effan bersama Mbak Asih. Ga heran memori tentang Mbak Asih jadi memori yang masih melekat di ingatan Effan. Hmm.... is there any way to ask Mbak Asih to come again to our house to be Effan's baby sitter? I really hope that we can find the way ;)

Friday, April 9, 2010

Musimnya

Friday, 9th of April 2010

Seperti yang dari dulu udah Bunda sadari, Effan punya musim sendiri-sendiri dan berganti-ganti untuk melakukan hobinya. Kalo sekarang, Effan kembali punya hobi bermain PS. Sebenernya lebih tepatnya hobi menonton Om Sandro bermain PS. Jadi Om Sandro punya game PS baru yang temanya adalah pertempuran dengan latar daratan China jaman dulu, sehingga pertempurannya menggunakan pedang dan alat-alat perang jaman dulu. Entah kenapa, Effan dari awal langsung tertarik dengan game ini, namun dia sendiri tidak bisa memainkannya. Maka dipaksalah Om Sandro untuk sering-sering bermain game ini. Akibatnya setiap malam, Effan menghabiskan banyak waktu di kamar Om Sandro. Televisi, sepeda, dan scooternya hanya sesekali dinikmati, sisanya ya menikmati menonton game PS. Hmm.... si anak Bunda ;)

Thursday, April 8, 2010

Piyama

Thursday, 8th of April 2010

Kemaren malam, waktu Bunda memakaikan piyama ke Effan yang akan tidur, Ayah bertanya, "Udah empat taun Bunda pakein piyama ke Effan, kira-kira hasilnya apa ya?"
Trus Ayah bercerita tentang masa SMAnya yang di asrama dan diwajibkan menggunakan piyama tidur. Sepertinya si, Ayah ngerasa menggunakan piyama menjelang tidur itu, tidak memberikan efek apa-apa.

Hmm... Bunda jadi mengingat kembali apa yang menjadi alasan Bunda memakaikan piyama ke Effan. Ada beberapa alasan sebenernya. Eh, cuma ada dua alasan denk... Yang pertama, piyama kan biasanya lengan panjang dan celana panjang. Nah... kami tidur dengan AC dinyalakan. Soalnya kalo ga dinyalakan, Effan juga sering keringetan. Walaupun diatur dengan suhu 25 derajat celcius, namun kadang suhu kamarnya tetap terlalu dingin, sedangkan Effan tidak pernah mau menggunakan selimut. Jadi menggunakan piyama kan lumayan untuk jadi penangkal dingin. Dan alasan yang kedua adalah alasan untuk mengganti baju sebelum tidur. Soalnya yang namanya anak kecil kan kegiatannya ga terbatas. Biarpun udah mandi sore, ga jarang Bunda mencium Effan yang udah asem lagi saat menjelang tidur. Nah... berarti bajunya juga udah ga pantes dipake tidur kan? Yang ada nanti dia malah ga enak tidurnya, karna ga seger. Jadi diganti piyama aja, sekaligus penanda bahwa waktu bermainnya sudah habis dan saatnya beristirahat. Apa ini bisa dikategorikan sebagai salah satu bekal kedisiplinan? Hmm.... kira-kira nanti bakal gimana ya ke depannya? ;)

Wednesday, April 7, 2010

New Shoes

Wednesday, 7th of April 2010

Walaupun yang berulang tahun hari ini adalah Kalon, tapi ga cuma Kalon yang menerima kado hari ini. Effan juga mendapatkan kado dari Made. Ya.... lebih tepatnya dari Mamanya Made. Kadonya adalah sepasang sepatu keds yang di bawahnya ada lampu-lampunya yang akan menyala-nyala dengan adanya gerakan. Jadi kalo jaman dulu sepatu yang berlampu sensornya adalah injekan, tapi sekarang udah lebih canggih ni, dengan goyangan aja udah nyala lampunya.

Sepatunya kereeeeennn...... Ayah juga jadi ingat masa kecil dulu, waktu jamannya masih merk LA Gear, yang waktu itu kalo ada anak yang make sepatu berlampu dengan merk itu, kayanya udah yang paling keren banget deh!!

Tapi sayangnya lagi-lagi Effan reluctant untuk mengucapkan kata thank you. Hiks.... Bunda malah sedih ni. Ada yang ngasi kado koq Effan ga berterima kasih si? Bunda kan jadinya ga enak hati ni. Padahal kadonya udah bagus banget gini. But I know deep in his heart he really thankful for the present. He just too reluctant to say it. Made and mother, great thanks for the present ya.... :)

Tuesday, April 6, 2010

Tapi....

Tuesday, 6th of April 2010

Sekarang, Effan yang super duper bawel punya kebiasaan baru dalam mengucapkan suatu kalimat. Hampir dalam setiap kalimatnya, dia selalu memasukkan kata tapi. Ga cuma satu, bahkan dalam satu kalimat singkat, Effan bisa mengucapkan kata tapi hingga empat kali. Kalo kata Ayah si, ini karna kebiasaan Gayek yang juga sering menggunakan kata tapi. Misalnya saat kondisi seperti ini: Effan meninggalkan kamar dan kemudian Gayek mengganti channel tv menjadi selain tontonan favorit Effan. Kalo Effan protes, Gayek biasanya berkata, "Tapi kan Effan keluar kamar....!" Padahal di kalimat itu sebenarnya tidak membutuhkan kata tapi kan?

Akhirnya Effan mengadopsi begitu saja kalimat dengan kata tapi itu. Misalnya saja begini, "Tapi tadi aku beli permen di Giant tapi tadi ada dua tapi...."
Hahaha........ lucu mendengarnya, tapi harus dikoreksi ni, biar kesalahannya ga makin melebar dan akhirnya menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan. Jadi setiap kali Effan berbicara dengan banyak kata tapi, Ayah dan Bunda akan segera memperbaiki kalimatnya.

Monday, April 5, 2010

Another birthday present

Monday, 5th of April 2010

Walaupun sebenarnya tidak mengharapkan kado dari teman-teman Effan di sekolah saat merayakan ulang tahunnya beberapa minggu yang lalu, tapi ternyata hari ini kembali ada teman Effan yang memberikan kado. Kali ini yang memberikan kado adalah Cheyenne. Dan kadonya mobil-mobilan. Wew.... tau aja kalo Effan suka mobil-mobilan. ;)

Thanks a bunch for the gift Cheyenne.... sorry that Effan did not say thank you, when you gave the gift at school this noon. But actually deep in his heart, he is so thankful for the gift, but too shy to say it. ;)

Sunday, April 4, 2010

Happy Easter...!!

Sunday, 4th of April 2010

Agenda hari ini adalah Paskahan ke rumah Opung Debby di Pasar Minggu. Karna memang Bunda udah janjian juga ama Pak De Widhi dan Om Nano untuk ketemu di sana. Sama-sama tinggal di Jakarta, tapi udah lama banget ga saling ketemu.

Kita datang ke sana sekitar jam 2. Walaupun saat di rumah Opung, Effan sempat terkantuk-kantuk, tapi itu tidak menghalangi kelasakannya. Bunda sampai nyerah untuk menguntit Effan dan hanya mengawasinya dari jauh saja sambil mengobrol. Saat sempat turun hujan, Effan bahkan bermain hujan. Akhirnya Ayah memberinya topi dari kantong plastik supaya tidak kena hujan yang turun rintik-rintik. Ga cuma hujan-hujanan, tapi juga memainkan genangan air di halaman rumah Opung. Tapi tumben bengt lho Effan mau main hujan. Biasanya dia anti banget ama hujan. Biarin deh, kapan lagi main hujan kalo ga pas masih kecil seperti ini?! Dan mumpung di rumah Opung, halamannya masih enak buat dijadiin tempat bermain hujan ;)

Saturday, April 3, 2010

Easter Eve

Saturday, 3rd of April 2010

Yeah.... akhirnya malam Paskah, saatnya memperbaharui janji babtis dalam misa di gereja. Bunda berdua saja ke gereja bersama Ayah. Ga mungkin membawa Effan karna misanya yang panjang dan sudah malam. Bunda dan Ayah mengikuti misa jam 9 malam. Oya, misa kali ini lebih sepi dibandingkan misa sebelumnya. Kami masih bisa mendapat tempat duduk di balkon gereja.

Misanya lama banget karna banyaknya bacaan dari Alkitab yang dibacakan. Dan ada upacara pembaharuan janji babtis yang biasanya tidak ada dalam misa mingguan biasa.
Dalam khotbahnya, Pastor yang sebenarnya bukanlah pastor favorit Bunda karna biasanya beliau memberikan homili yang menurut Bunda berbelit-belit sehingga cenderung membosankan, menyampaikan pesan yang relevan dengan tema APP tahun ini.

Tema APP 2010 adalah 'Mari bekerjasama melawan kemiskinan'. Menurut Pastor, dalam melawan kemiskinan, yang pertama kali harus dilawan bukanlah kemiskinan itu sendiri, melainkan adalah pemiskinannya. Yang dimaksud dengan pemiskinan adalah tindakan-tindakan yang menyebabkan timbulnya kemiskinan. Ada 2 kategori pemiskinan. Yang pertama adalah pemiskinan individu dan yang kedua adalah pemiskinan kelompok.

Apa yang menjadi pemiskinan individu? Salah satu contohnya adalah kemalasan. Adalah salah apabila ada orang yang mengatakan bahwa malas merupakan hak asasi seseorang. Justru dalam hidup ini orang harus senantiasa berusaha untuk mendapatkan segala hal kebutuhannya dalam hidupnya.

Kemudian, apa yang menjadi pemiskinan kelompok? Yang ini sangat banyak contohnya. Antara lain adalah regulasi dan peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Banyak peraturan yang dikeluarkan pemerintah, justru mendukung pelaku ekonomi makro, bukan mendukung rakyat kecil yang menjadi pelaku ekonomi mikro.

Pastor memberi contoh, bagaimana pemerintah yang memberi kebijakan kepada para petani, yang akhirnya justru merugikan petani dan menguntungkan pelaku pasar.
Yang menarik lagi adalah pernyataan Pastor yang menyebutkan bahwa perusahaan besar yang mampu membuat keuntungan sebesar-besarnya dengan mengurangi ongkos produksi, yang salah satunya adalah dengan mengurangi jumlah pekerja, adalah perusahaan yang sama sekali tidak menunjukkan semangat kekatolikan dalam usahanya. Menurut sang Pastor, perusahaan Katolik, tidak menjadikan keuntungan sebagai tujuan utama, melainkan bagaimana memerangi pemiskinan.

Hmmm..... renungan yang bagus untuk Paskah kali ini. Jadi mari kita memerangi pemiskinan untuk dunia yang lebih baik... ;)

Friday, April 2, 2010

Good Friday

Friday, 2nd of April 2010

Perayaan Jumat Agung di gereja Katolik, bukanlah suatu misa, namun disebut dengan Upacara Salib. Upacara ini merupakan kelanjutan dari perayaan Kamis Putih tadi malam. Biasanya Upacara Salib ini pasti lama. Walaupun tidak ada konsekrasi karna bukan misa, tapi ada upacara mencium salib dan kisah sengsara Yesus dibacakan dengan cara dinyanyikan atau istilahnya pasio.

Biasanya Upacara Salib yang paling ramai adalah yang jam 3 sore karna persis jam 3 sore lah Yesus wafat. Jadi kalo mau dapat tempat duduk untuk mengikuti Upacara Salib yang jam 3, datanglah paling lama 15 menit sebelum misa dimulai. Tapi yang datang beramai-ramai, kalo udah mepet begitu, kemungkinan duduknya akan terpisah-pisah.
Karna berbagai pertimbangan terutama karna waktunya yang sangat lama, jadi merupakan keputusan yang baik untuk tidak mengajak Effan ke gereja. Dan Effan yang mengingat betapa bosannya dia ke gereja tadi malam pun, tidak menolak waktu diberi tahu bahwa ia akan tinggal saja di rumah, sementara kami ke gereja.

Bener aja, upacara ini berlangsung selama lebih dari 2 jam. Dan dihiasi pula oleh hujan deras yang tiba-tiba turun saat sebelum upacara penciuman salib. Hmm.... kalo menurut Opung si, setiap Jumat Agung, pasti selalu hujan. Kata Opung lagi si, alam ikut menangisi wafatnya Yesus. Seperti saat Yesus wafat di salib, terjadi gempa bumi dan tabir Bait Suci pun terbelah dua...

Okay, yang dapat disimpulkan dari mengikuti misa kali ini adalah bahwa Yesus menderita sampai wafat di kayu salib adalah untuk kita. Walaupun jadi lebih lama, tapi memang kalo kisah sengsara Yesus dinyanyikan, jadinya bisa lebih diresapi apa yang disampaikan oleh Injil. ;)

Thursday, April 1, 2010

White Thursday

Thursday, 1st of April 2010

Hari ini adalah Kamis Putih yang adalah peringatan perjamuan terakhir Yesus dengan para muridNya. Hari ini mengawali tri hari suci yang merupakan bagian-bagian dari perayaan Paskah.

Karna hari ini adalah hari kerja, jadi Bunda harus cepat-cepat pulang dari kantor, biar bisa mengikuti misa yang jam 7 malam. Karna mau ngajak Effan juga, jadi harus cepat biar bisa mempersiapkan Effan dulu.

Karna Ayah dari TPA dan kena macet yang lumayan, jadi Ayah agak lama sampai di rumahnya dan akhirnya kita agak mepet sampai di gereja. Untunglah gereja tidak terlalu padat. Mungkin karna ini misa kedua dan masih ada misa lagi sesudah ini. Ga padat, bukan berarti kita dapat duduk di dalam. Tetep dapat duduknya udah di luar.

Ugh.... sepanjang misa, Effan menjengkelkan ni. Reweeeeeellll banget!! Ga mau diatur. Ga mau nurut kalo dikasi tau. Minta ke toilet padahal ternyata ga terlalu urgent. Minta dibeliin teh botol padahal masih misa. Bolak balik tempat duduk sehingga menggganggu umat lain. Huhu.... pusing deh! Dan setelah Bunda runut-runut, sepertinya ini karna Effan mengantuk karna ga tidur sore. Hmprfh.... jadilah ini misa Kamis Putih paling tidak khidmat yang pernah Bunda ikuti. Sampai khotbah pastornya aja Bunda ga denger :( Sepertinya lain kali kalo mau ngajak Effan ke gereja, lebih baik mengikuti misa yang memang khusus anak-anak...
Dan bener aja, sampai di rumah, diberi minum susu, Effan langsung tertidur pulas.

Wednesday, March 31, 2010

Mandinya Lama Bangeeettt....

Wednesday, 31st of March 2010

Karna kemaren pulang sore ketemu ama jalanan yang super duper macet, jadi hari ini Bunda ga mau mengulangi kejadian yang sama lagi dan pulang cepet dari kantor. Agak malu jadi orang yang pertama pulang. Tapi berhubung tadi juga yang pertama datang, ya sudahlah.... ;)

Sampai di rumah, ternyata Effan baru bangun tidur dan sedang bermalas-malasan aja di kamar Gayek. Dan dia masih menggunakan seragam sekolahnya. Padahal biasanya Effan rajin lho ganti baju, entah kenapa pulang sekolah tadi Effan ga mau disuruh berganti pakaian.

Jadi sore ini Bunda punya kesempatan untuk memandikan Effan. Tumben lagi ni, nyuruh Effan mandi ga susah. Ga harus maksa-maksa Effan untuk masuk ke kamar mandi. Kebetulan Effan mau pipis, jadi sekalian aja disuruh buka semua baju. Dan dia tidak menolak.

Seperti biasa, mandi diawali dengan mencuci rambut, menyabuni seluruh badan, dan kemudian Effan masuk ke dalam ember dan menyikat gigi. Embernya udah mulai sempit ni, sampai kapan ya, Effan bisa masuk ember ini? Bunda menemani Effan sampai Effan menyikat giginya dan kemudian keluar dari kamar mandi dan membiarkan Effan asyik sendiri dengan mainan-mainannya yang selalu menjadi temannya saat mandi, termasuk sikat gigi bekasnya yang juga dijadikan sebagai mainan. Naahh.... masalah dimulai ni. Kalo udah asyik gini, Effan bisa lupa waktu. Effan bisa jadi sangat asyik bermain hingga air yang semula hangat menjadi dingin, hingga kulitnya menjadi berkerut karna kedinginan, hingga akhirnya setengah jam lebih berlalu tanpa berasa. Bunda bolak balik ke kamar mandi mengajak Effan keluar, tapi tidak diindahkan. Fyyyuuhh...... koq anak kecil seneng banget main air ya??

Tuesday, March 30, 2010

Tidur Gaya Berdiri

Tuesday, 30th of March 2010

Karna menghadiri pemakaman seorang rekan kerja, akhirnya sore ini Bunda pulangnya kesorean, padahal dari tadi siang hujan turun ga berenti dan bisa dipastikan kemacetan sudah mengular. Tapi mau gimana lagi? Masa ga pulang dan nginep di kantor?
Karna waktu pulang akhirnya harus naik taksi, jadi biar sedikit irit, Bunda minta Ayah nyamperin di Tebet. Ternyata Ayah udah di dekat rumah. Jadi Ayah sempat mampir dulu di rumah, ganti mobil sekalian ngajak Effan. Waktu Bunda sampai di Tebet, ternyata Effan yang sore ini memang tidak tidur, tengah tertidur dengan posisi sedang duduk meringkuk di jok depan. Dan Ayah bercerita bahwa Effan tertidur sebelumnya dengan posisi berdiri. Memang biasanya Effan selalu berdiri di jok penumpang di depan apabila sedang naik mobil. Dan biasanya kalo udah ngantuk, dia akan tetap ngotot mempertahankan matanya walaupun sudah sangat mengantuk, sehingga akhirnya dia akan tertidur dengan posisi berdiri.

Itu juga yang terjadi sore ini. Walaupun sudah sangat ngantuk, Effan sebenarnya masih berusaha untuk tidak tidur, akibatnya kepalanya terangguk-angguk ke kanan dan ke kiri. Akhirnya dia pun menyerah dan terduduk, tertidur. Hmm... Bunda heran, koq bisa ya, tidur sambil berdiri. Kalo dipikir-pikir, ini bisa jadi persiapan yang bagus untuk ikut ospek dimanapun juga nanti, hehe....

Monday, March 29, 2010

Kado dan Jam Tangan Baru

Monday, 29th of March 2010

Hari ini adalah hari pertama di term 4. Effan masuk sekolah lagi dan pastinya ke sekolah menggunakan jam tangan barunya, yang walaupun digital, tetap belum bisa dibaca oleh Effan. Dia cuma tau angkanya tanpa tau bagaimana cara membaca jam yang sebenarnya.

Sesampai di sekolah, Effan pun memamerkan jam barunya ke teman-temannya. Padahal hari ini ada Nico dan Gandring yang membawakan Effan kado ulang tahun, namun Effan tidak memperdulikan saking asyiknya ama jam barunya itu. Hmmm.... Bunda curiga, dengan euforianya yang berlebihan itu, jangan-jangan jam ini hanya akan berumur pendek. ;p
Oya, ternyata kado dari Nico isinya adalah alat tulis dan dari Gandring isinya adalah sebuah T-Shirt. Thank you friends.... ;)

Sunday, March 28, 2010

Jam Tangan Baru

Sunday, 28th of March 2010

Sore ini Ayah, Bunda, dan Effan pergi ke KJI. Misi utamanya adalah mencari jam tangan baru untuk Effan. Jam yang murah meriah aja dan pastinya bertema anak-anak. Kalo masalah pilihan, di KJI sebenarnya tidak lebih banyak daripada di PGC, tapi karna mencari parkiran di KJI lebih mudah, jadi kita memilih ke KJI saja.

Sampai di KJI, kita langsung menuju lantai dasar dan menemukan satu tempat yang menjual jam. Dan persis di sisi yang kita temui pertama adalah etalase yang memajang jam untuk anak-anak. Pas Bunda liat, koq adanya yang segede-gede jengkol ya? Dan banyaknya yang bertema Ben 10. Trus Bunda ajak Effan melihat-lihat jam-jam tersebut.

Setelah melihat jam-jam yang gede itu, barulah Bunda liat ada jam yang lebih kecil di sisi lain yang temanya Spiderman. Dan Bunda pun menyodorkan itu ke Effan. Tapi tampaknya Effan tidak tertarik dengan jam ini. Dia malah menunjuk salah satu jam yang segede jengkol itu yang temanya Ben 10 yang sebenarnya tidak terlalu Effan ketahui filmnya. Ternyata jam itu adalah jam digital. Jadi yang terlihat dari luar bagian atas adalah setengah bola bergambar Ben 10 dan bisa dibuka. Di bagian dalamnya adalah bagian jam yang bentuknya digital.

Langsung deh Effan menggunakan jam itu dengan bangga dan senangnya. Kemudian baru tau kalo jam ini bisa menyala-nyala karna ada lampu yang berwarna-warni. Jadi begitu sampai di rumah, Effan sibuk memamerkan jamnya sambil mendemonstrasikan lampunya. Hahaha..... lucu ya kalo anak udah makin beranjak besar, adaaaaaaaa aja kemauannya ;)

Begini gaya Effan bermain pancing-pancingan dengan jam tangan barunya.

Saturday, March 27, 2010

Sentul City and Desa Gumati

Saturday, 27th of March 2010

Hari ini di Sentul City diadakan event 1st Indonesian Hot Air Balloon Adventure. Sebenarnya event ini berlangsung tiga hari dari hari kemaren sampai besok. Tapi sepertinya hari Sabtu ini adalah hari yang pas untuk ke sana. Kalo kata Ayah, ini yang paling gatel pengen ngeliat balon udaranya, Bunda. Effan si ga tau dan ga ngerti apa-apa. Soalnya Bunda pikir, ketimbang bengong di rumah, mending ke Sentul City sambil berharap Effan tertarik dengan balon udaranya.

Dalam event ini, tidak sepanjang hari balon udaranya bisa diterbangkan. Ada jam-jam tertentunya yang berkaitan dengan tekanan udara yang dibutuhkan agar si balon bisa terbang dengan baik. Di pagi hari, tekanan udara yang baik adalah di jam 6 hingga 9 pagi. Karna kayanya lebih enak datang pagi, masih segar dan belum macet, jadi kita berangkat pagi. Karna Effan agak begadangan tadi malam, jadi Effan baru bangun sekitar jam 7. Dan akhirnya kita berangkat sekitar jam 7.45. Dan sampai di sana, wow.... rame banget. Menurut pengamatan Bunda, golongan masyarakat yang banyak datang adalah golongan yang membawa anak dan golongan yang masyarakat pencinta fotografi dengan kamera yang keren-keren.

Pengunjung diperbolehkan untuk menaiki balon udara dengan tarif sekali terbang sekitar 10 menit, 100 ribu. Terbangnya si ga terlalu tinggi dan cuma terbang di tempat. Yang diperbolehkan untuk naik adalah yang bertinggi badan di atas 120 cm. Jadi Effan dipastikan tidak punya kesempatan untuk naik. Jadi kita cuma liat-liat sambil foto-foto deh di sana. Hmm... Bunda agak bingung dengan reaksi Effan. Dia tidak menunjukkan bahwa dia senang, tapi juga tidak terlihat kalo dia tidak senang. Jadi kaya biasa aja. Halah....!!





Kemudian perjalanan kita lanjutkan ke Desa Gumati. Karna Effan dari tadi belum mau makan, jadi sekarang mau early lunch di sana. Tempat ini cukup luas. Selain ada tempat makan juga ada kolam ikan dan arena untuk bermain ATV. Selama menunggu pesanan, dan selama Bunda makan, Effan sibuk berkeliaran kemana-mana. Dengan udaranya yang cukup sejuk, pastinya tidak terlalu mengganggu jika mau berlari-larian. Dan ciri khas Effan kalo ketemu daerah luas, pasti deh ga bisa diam.

Akhirnya misi untuk mengajak Effan makan, malah gagal ni. Anyway, sebelum pulang Effan minta naik ATV. Sebelumnya dia ragu-ragu dan seperti takut, tapi waktu Ayah naik ATVnya duluan, Effan buru-buru ngikut dan sepanjang perjalanan dengan ATV justru Effan yang sibuk dengan gasnya. :)

Friday, March 26, 2010

Begadang Jangan Begadang...

Friday, 26th of March 2010

Kemaren sore, Effan ketiduran sekitar jam 6 sore dan bangun kembali sekitar jam 8 malam. Akibatnya bisa diduga, ga bisa tidur cepat malam ini. Alhasil, malam ini begadang deh. Ayah dan Bunda pulangnya udah cukup malam hari ini. Jadi tidurnya pun jadi mundur karna pastinya beres-beres ini itu dulu sebelum tidur.

Sekitar jam 12 malam, semua pun masuk ke kamar, termasuk Effan. Ayah dan Bunda sudah ketiduran, tapi ternyata Effan masih belum bisa tidur. Bunda heran deh, kenapa kalo Effan belum bisa tidur, instead of tidur-tiduran aja di kasur, dia malah sibuk berkeliaran di dalam kamar. Dan sekitar jam setengah 2, dengan mata yang masih terlihat segar, Effan membangunkan Bunda karna mau ke toilet. Halah.... udah jam segini, ternyata Effan masih belum tidur. Gawat ni, begadangnya udah parah banget si kalo begini. Jadi Bunda temenin Effan dulu ah, sebelum Bunda tidur lagi.

Dan akhirnya pagi ini Effan bangun siang. Sesiang-siangnya kalo Bunda bilang. Ini bangunnya kaya mahasiswa yang lagi ga ada kuliah trus semalaman main game online di warnet. Masa bangunnya jam 11 siang! Dan pake ngompol lagi! Walah... walah....

Thursday, March 25, 2010

Jam Gayek

Thursday, 25th of March 2010

Udah beberapa hari ini, Effan senang banget menggunakan jam tangan Gayek. Entah bagaimana awal ketertarikannya, tapi tiba-tiba saja, dia meminta Gayek memasangkan jam tangan Gayek yang kebesaran itu di tangannya. Untungnya jam tangan Gayek ada dua, jadi kalopun yang satu dipake Effan, yang satu lagi masih ada untuk dipake Gayek.

Selain kegedean, Effan juga belum bisa membaca jam. Apalagi ini jam biasa, bukan jam digital, yang harus dibaca dari petunjuk-petunjuk jarumnya. Jadi cuma buat aksesoris di tangannya dan dia senang karna itu. Kalo udah dipasangin, walaupun kesannya berat di tangan Effan, tapi tetap aja Effan betah menggunakannya dan tidak mau dilepas. Hmmm..... ada-ada aja gayanya. Sepertinya udah harus dibeliin jam sendiri ni. ;)

Wednesday, March 24, 2010

Orang Kecil Aja Berbagi

Wednesday, 24th of March 2010

Sore ini waktu sedang berjalan di trotoar di pinggir Jalan Sudirman, dari belokan keluar dari Benhil menuju Wisma Sudirman, Bunda melihat seorang bapak tua sedang duduk di pinggir trotoar. Di sampingnya tergeletak sebuah tongkat besi. Bunda liat kedua kakinya utuh, namun mungkin salah satu memang mengalami cacat sehingga tidak bisa berjalan dengan benar.
Sambil Bunda berjalan, Bunda juga melihat seorang pria yang kemungkinan usianya 30 tahunan berjalan di pinggir jalan sambil menarik sebuah gerobak yang ukurannya sedang yang isi gerobaknya apa, Bunda tidak tahu. Saat lewat di depan bapak bertongkat itu, si pria ini kemudian berhenti, melepaskan pegangannya ke gerobak, dan kemudian berjalan ke arah bapak tua sambil tangannya mengulurkan tangan yang berisi lembaran ribuan, yang Bunda ga tau persis berapa lembar uang tersebut.

Sebenernya si bapak tua tidak terlihat seperti pengemis dengan kotak apapun di depannya. Dan sepertinya kedua orang itu juga tidak saling mengenal. Sepertinya si pembawa gerobak hanya menunjukkan kepeduliannya pada orang lain yang juga membutuhkan. Hmm... jadi salut kepada si pembawa gerobak, yang mau berbagi rezekinya. Padahal bisa dipastikan, penghasilan per harinya tidak seberapa. Inilah yang disebut Yesus sebagai memberikan dari kekurangannya, tidak seperti orang kaya yang memberi dari kelebihannya. Pemberian dari orang miskin yang memberi dari kekurangannya adalah lebih besar daripada orang kaya yang memberi dari kelebihannya. Semoga Tuhan memberkati si pembawa gerobak. ;)

Tuesday, March 23, 2010

Libur = Begadang

Tuesday, 23rd of March 2010

Seminggu ini Effan tidak sekolah karna memang sedang libur antar term. Dan beberapa hari ini, setiap malam Effan selalu begadang. Tidurnya selalu di atas jam 11 malam, bahkan jam 12 malam. Halah.... koq ya gini? Mentang-mentang lagi libur bisa bangun siang jam berapapun, malah begadangan. Deuh.... moga-moga aja ga keterusan ya, begadangannya sampe nanti masuk sekolah lagi. Masa tar bolos karna ga bisa bangun?!?! ;)

Monday, March 22, 2010

Miauw

Monday, 22nd of March 2010

Entah dari mana datangnya, tiba-tiba saja malam ini, ada seekor kucing yang berkeliaran di teras rumah. Kucingnya udah lumayan gede, bukan lagi anak kucing. Bunda baru tau ada si kucing ini, waktu melihat Effan yang ternyata bermain di teras bersama si kucing. Dengan santainya Effan berjongkok di dekat kucing itu. Mengambil daun yang kemudian dijadikan perantara saat dia mengelus-elus kucing itu. Sambil mengelus-ngelus, Effan yang memanggil si kucing dengan nama miauw, juga mengajak si kucing mengobrol. Bunda juga ga terlalu ngerti apa yang diomongin Effan dengan si kucing. Yang pasti dia terlihat sangat menikmati bermain bersama kucing itu. sementara Bunda yang melihat malah ketar ketir, takut kalo sampai kucing itu mencakar Effan. Berkali-kali dipanggil, Effan tidak mau mendengar permintaan Bunda untuk masuk ke dalam rumah. Akhirnya Effan masuk ke kamar Om Sandro, tapi ga lama kemudian keluar lagi dan kembali bermain dengan kucing. Hal ini terjadi sampai beberapa kali. Tapi ternyata aman, sampai Effan bosan bermain, kucing itu sama sekali tidak menyakiti Effan. Hmm.... Bunda bingung, sejak kapan Effan suka ama kucing? Kalo ke si Putih, anjing di rumah, Effan kecenderungannya malah menyiksa. Dijadiin kuda-kudaan, ditabrak pake sepeda, diinjek-injek. Koq kalo kucing malah disayang? ;)

Sunday, March 21, 2010

Go with Gayek

Sunday, 21st of March 2010

Sepanjang hari ini, Effan mendesak-desak Ayah dan Bunda untuk mengajaknya ke Kalibata Mall yang disebut Effan dengan sebutan Giant. Kayanya Effan udah sakau ni mau main dingdong. Huks.... koq ya jadi ketagihan gini si??

Tapi Ayah lagi dalam kondisi yang ga sehat ni. Jadi ga bisa deh ngajak Effan ke Kalibata. Akhirnya setelah mengantarkan Ayah dan Bunda yang nemenin Ayah ke dokter, Effan pergi ke Kalibata bersama Gayek. Di sana mereka main ke playground yang lokasinya di dekat Giant. Sekarang setelah mesin yang adalah mobil balap kesukaan Effan tidak ada lagi di playground, Effan jadi tidak senang bermain balapan. Sekarang dia justru senang dengan permainan ketangkasan lainnya yang menurut Bunda malah sudah mirip dengan judi. Huh.... kecil-kecil koq ya suka yang beginian. Jadi Effan dan Gayek bermain dan akhirnya mendapatkan tiket sampai sekitar 100 tiket dan ditukarkan dengan permen. Hadooohh.... kalo mau permennya aja si, mending langsung beli ke Giant!!! :(

Saturday, March 20, 2010

Sadar Lalu Lintas

Saturday, 20th of March 2010

Hari ini Ayah dan Effan punya acara sendiri, sementara itu Bunda juga punya acara sendiri. Kalo Bunda acaranya adalah acara dengan sesama alumni sekolah Bunda dulu di Bukittinggi. Sedangkan Effan dan Ayah, acaranya adalah menghadiri perayaan ulang tahun Thierry di Kelapa Gading.

Waktu ke Kelapa Gading, tepatnya ke KFC, Ayah dan Effan hanya berdua. Setelah Ayah selesai memarkirkan mobil, Effan langsung turun tanpa menunggu Ayah. Dan Effan pun tidak terlihat berhati-hati, jalan-jalan seenaknya tanpa memperhatikan keadaan sekelilingnya.

Posisi KFC ini berada di pinggir jalan, sehingga parkirannya pun sangat dekat dengan jalan. Dan dengan seenaknya Effan berjalan tanpa memperhatikan. Kan bahaya banget tuh, gimana kalo sewaktu-waktu ada pengemudi kendaraan yang pecah konsentrasinya, bisa gawat kejadiannya. Hmm... kayanya Effan perlu dididik lebih serius mengenai lalu lintas. Terlebih lagi mengenai bahaya yang mungkin ditimbulkan apabila lalai dalam bertindak. Okay, let's find out how can we teach him?

Thursday, March 18, 2010

Bidakara

Thursday, 18th of March 2010

Hari ini Effan libur karna memang hari ini di sekolah sudah dimulai kegiatan PTM alias Parents-Teacher Meeting, tapi untuk kelas lain. Jadi Gayek dan Effan bebas untuk kemana-mana hari ini. Seperti biasa, setiap bulannya Gayek punya urusan ke Bank Nagari. Biasanya si urusannya ke Bank Nagari yang ada di Gedung Bidakara Pancoran. Tapi sudah sejak beberapa bulan lalu, tidak ada lagi Bank Nagari di sana. Jadi Gayek harus pindah ke cabang lain deh.

Ternyata cabang lain itu ada di Pasar Induk Kramat Jati. Lumayan deket ke rumah ni. Jadi hari ini agenda Gayek dan Effan adalah ke Bank Nagari. Naahh... sesampai di Bank Nagari yang sebenernya berada di Pasar Induk ini, Effan malah menyebut kalo dia saat itu sedang ke Bidakara. Jadi dalam pikiran Effan, Bank Nagari itu adalah Bidakara. Bedanya ama Bidakara yang biasa Effan datangi adalah di Bidakara yang ini ga punya lift. Hehe... dasar anak kecil yang belum bisa membaca, jadi suka aneh dalam membedakan suatu tempat. ;p

Wednesday, March 17, 2010

Museum Layang-Layang

Wednesday, 17th of March 2010

Hari ini ada kegiatan field trip untuk murid Kidea. Tadinya Bunda udah cemas aja pas ngeliat pengumumannya bahwa harus berkumpul jam 7 pagi di sekolah. Walah... biasanya kan jam segitu Effan masih asyik ngorok.

Tapi ternyata Effan punya jam badan yang oke ni. Tau aja dia kalo hari ini mau jalan-jalan. Ga perlu dibangunin, Effan udah bangun sekitar jam 6an. Jadi Bunda sempet ngurusin Effan dulu sebelum berangkat ke kantor.

Dan dari perjalanan ke museum layang-layang yang konon lokasinya di Pondok Labu (Bunda ga tau lokasi persisnya) itu, Effan membawa pulang sebuah layang-layang yang bergambar spiderman. Hoho.... masih senang aja dengan tokoh favorit itu.

Di museum itu, selain diajak berkeliling, anak-anak juga diajak mewarnai layangan. Sayang layang-layang yang diwarnai ga dibawa pulang. Diliat dari foto-fotonya, Effan bisa juga bergabung bersama teman-temannya berkeliling museum. :)

Tuesday, March 16, 2010

Arisan yuuukkk....

Tuesday, 16th of March 2010

Senangnya hari ini adalah hari libur nasional. Jadinya bisa bersantai aja di rumah. Eh, ga santai juga si. Soalnya ada arisan di rumah Mbak Ines. Tapi sayangnya ga ada Mbak Ines di rumahnya. Mbak Ines lagi pergi ke Bekasi ke rumah Neneknya di sana. Tapi walaupun begitu, tetep ada Koko Egi di sana, jadi Effan masih bisa bermain-main. Seneng deh ngeliat Effan yang bisa akrab ama sepupunya seperti ini. Semoga akrabnya bisa sampe tua nanti ya. Pasti deh menyenangkan akrab ama saudara. :)

Monday, March 15, 2010

Dimarahin

Monday, 15th of March 2010

Huff... hari ini pulang kerja koq terasa cape banget ya? Apa karna pengaruh besok mau libur, jadi ada alasan untuk melepas lelah lebih lama? Hmm....

Dan dalam kondisi lelah ini, sampai di rumah, Effan melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan dan tidak sopan yang memang seharusnya dilarang. Bunda udah ngasi punishment dengan metoda time out, tapi Effan tetap tidak mau mengucapkan permintaan maaf. I only asked for the word 'sorry'. Tapi ga juga keluar dari mulutnya. Ugh.... parah banget deh gengsiannya. Akhirnya marahnya Bunda jadi panjang dan jadinya Effan malah ketiduran. Halah.... halah.... ga penting banget si ni?? :(

Sunday, March 14, 2010

Tiada Lelah

Sunday, 14th of March 2010

Hari ini nyaris tidak ada kegiatan apa-apa. Cuma menghabiskan waktu seharian di rumah. Dan hari ini entah kenapa, cuacanya panaaaaasssss banget!! Jadi daripada banyak bergerak dan jadinya malah cape, Bunda lebih banyak duduknya hari ini.

Tapi tidak demikian dengan Effan. Seharian ini, Effan begitu aktifnya memanfaatkan ketiga mainan transportasinya, yaitu mobil-mobilan, sepeda, dan scooter. Dan di sela-sela aktivitas dengan ketiga kendaraan itu, Effan masih sempat-sempatnya lari-larian. Fyuuuhh.... Bunda yang liat aja jadi cape, koq bisa-bisanya Effan santai ya?

Memang dia berkeringat heboh, tapi ga keliatan ada capenya. Wooww... emang ya anak kecil, kalo urusannya bermain dan bergembira, ga ada capenya sama sekali!! Ckckckck.....

Saturday, March 13, 2010

Sukabumi

Saturday, 13th of March 2010

Tanpa ada rencana matang, hari ini kita mau ke Sukabumi. Tujuannya cuma satu, yaitu menjemput Yuyut. Karna ini hari Sabtu, harinya bangun siang, jadi berangkat ke Sukabumi juga jadi kesiangan deh. Dan akibatnya, jalanan udah maceeeetttttt banget!!
Karna ga tahan macetnya dan memang karna dari lama udah niat, jadi di perjalanan, kita sempat mampir di suatu tempat makan di daerah Lido. Ini adalah sebuah restoran terapung. Menunya seputar ikan bakar dan goreng dan jenis-jenis masakan khas warung Sunda lainnya. Lumayan enak si makanannya, tapi harganya koq kayanya agak mahal ya untuk daerah ini?

Di restoran ini, di antara saung-saung yang terapung, terdapat tambak berisi banyak ikan. Dan waktu kita ke sana, kebetulan petugas restoran sedang memberi makan ikan-ikan tersebut. Yang Bunda herankan, tumben banget Effan berani pergi melihat saat ikan tersebut diberi makan. Padahal biasanya kalo jaraknya sejauh itu, Effan pasti deh menarik Ayah atau Bunda untuk menemani. Dan menyenangkan juga, Effan mau makan juga. Baguslah, mengingat perjalanan yang masih panjang.

Selesai makan, perjalanan dilanjutkan kembali dan total lama perjalanan menuju Sukabumi adalah lebih dari 5 jam!! Ugh.... lamanya untuk jarak hanya sekitar 100 km!!

Friday, March 12, 2010

Happy Birthday Effan!

Friday, 12th of March 2010

Hari ini adalah hari ulang tahun Effan yang ke-4. Bunda sengaja untuk cuti hari ini demi menemani Effan merayakan ulang tahunnya di sekolah. Bunda agak menyesal tahun lalu waktu ulang tahun Effan tidak dirayakan, padahal ternyata saat itu dia sudah mengerti tentang perayaan ulang tahun. Dan akhirnya selama setahun terakhir, setiap kali ada yang ulang tahun, Effan selalu berkata jika dia juga ingin ulang tahun dan juga menginginkan birthday cake. So... this is the day!! ;)

Untuk teman-teman sekolah Effan, Bunda sengaja tidak memberikan undangan. Ga enak kalo justru jadi merepotkan orang tua anak-anak yang lain untuk mempersiapkan kado. Lagian momen ulang tahun bagi Effan yang paling penting adalah birthday cakenya. Jadi cukup mempersiapkan birthday cake dan goody bag untuk dibawa pulang teman-teman Effan.

Urusan goody bag udah beres. Udah ditempel kertas juga yang bertuliskan Effan's 4th birthday celebration. Nah... ini ide Bunda. Cuma untuk pemberitahuan aja. Soalnya Bunda suka bingung kalo Effan dapat goody bag di sekolah, tapi waktu ditanya Effan ga tau atau lupa siapa yang berulang tahun. Kali aja ada orang tua lain yang suka penasaran kaya Bunda. ;)

Urusan birthday cake ni yang belum beres. Tapi Bunda udah pesen dari kemaren si. Dan Bunda minta dianterin aja langsung ke sekolah Effan. Kue yang dipesan adalah Triple Chocolate dari Harvest.

Menjelang bubaran kelas, acara ulang tahun Effan pun dimulai. Di Kidea, mereka mempunyai ritual tersendiri untuk yang berulang tahun. Anak yang berulang tahun, memegang globe kecil dan berjalan mengelilingi kertas yang diletakkan di lantai yang berperan sebagai matahari sambil bernyanyi, one year around the sun and now he is one year old. Ini dilakukan sampai sebanyak umur si anak. Kalo Effan, jadi empat kali kelilingnya.



Setelah itu acara potong kue dan kemudian langsung pulang dengan mendapatkan goody bag dan sepotong kue untuk masing-masing anak. Walaupun singkat dan sederhana, Bunda bisa lihat betapa excitednya Effan diberi hadiah perayaan ulang tahun ini. Dan waktu pulang ke rumah, waktu masih di mobil, Effan yang biasanya susah disuruh makan apapun, sangat menikmati kue ulang tahunnya. Sampe habis banyak lagi. Wow...



Ayah agak sibuk hari ini, jadi pulangnya agak malam. Effan yang sebenarnya udah ngantuk, Bunda paksa untuk tetap bangun karna Ayah mau memberikan hadiah ulang tahun. Dan akhirnya Ayah pulang dan memberikan scooter yang dibeli di Pasar Gembrong yang beberapa hari ini disembunyikan. Ternyata Effan suka scooternya. Dia langsung memainkannya ke sana ke mari. Dan langsung bisa lagi. Dan ternyata lagi, Om Sandro juga senang dengan sccoter ini. Jadi makenya gantian ama Effan deh. Kalo Effan pake sepeda, Effan pake scooter dan sebaliknya. Hmm... makin heboh aja ni berdua.. ;)
Once again, Happy Birthday My Lovely Boy.... :)

Thursday, March 11, 2010

One Day Before.....

Thursday, 11th of March 2010

Besok adalah hari ulang tahun Effan. Menurut rencana, perayaannya akan diadakan secara sederhana di sekolah. Bunda akan membawa kue ulang tahun dan menyiapkan goody bag di rumah. Biasanya kalo ada yang ulang tahun di sekolah, Effan membawa goody bag ke rumah, tanpa ada keterangan sehingga Bunda tidak tahu siapa yang berulang tahun. Jadi kali ini Bunda mau nempelin kertas kecil yang bertuliskan "Effan's 4th Birtday Celebration; Friday, March 12, 2010" di setiap goody bag.

Karna kertas ini Ayah yang mengeprint di kantor dan Ayah baru pulang malam, jadi Bunda baru menyelesaikan wrapping goody bagnya malam ini. Effan ikut antusias saat Bunda mempersiapkan goody bag. Tapi seperti biasa, antusiasnya itu justru seperti gangguan untuk Bunda. Tapi Bunda seneng banget, Effan bisa antusias gini, berarti acara ulang tahun di sekolah besok bisa sukses ni... ;)

Wednesday, March 10, 2010

Communication Book

Wednesday, 10th of March 2010

Hari ini dari sekolah dibagikan communication book untuk dua minggu terakhir. Karna minggu lalu Effan cuma masuk hari Senin, jadi report yang minggu lalu nyaris tak berarti. Jadi yang menjadi perhatian Bunda adalah report untuk dua minggu yang lalu. Walaupun Effan sudah mulai aktif dalam mengikuti kegiatan sekolahnya, namun tetap saja dia membutuhkan encouragement untuk mengikuti kegiatan-kegiatan itu. Ya.... lumayan si, ketimbang sebelumnya yang lebih banyak berdiam diri, hanya memperhatikan keadaan sekeliling tanpa mau ikut terlibat. Dan memang sekarang pun, di rumah sudah makin kelihatan keaktifan Effan di sekolah karna hasilnya di rumah dia lebih bisa menunjukkan apa saja yang dilakukannya di sekolah. Hmm.... semoga makin hari nanti makin meningkat perkembangan sosialisasinya.

Tuesday, March 9, 2010

Pasar Gembrong

Tuesday, 9th of March 2010

Pulang kerja sore ini, Bunda udah niatin untuk ke Pasar Gembrong bersama Ayah. Tujuan pertama adalah untuk membeli kado ulang tahun Effan dan kedua untuk membeli souvenir perayaan ulang tahun Effan nanti di sekolah.

Karna pulang kantor juga udah sekitar jam setengah lima, jadi sampai di Pasar Gembrong pun udah lewat dari jam 5 sore. Walaupun udah sore, waktu kita sampai, aktivitas perdagangan masih kelihatan dimana-mana. Hampir semua toko masih buka. Hanya beberapa yang sudah mulai bersiap-siap untuk tutup.

Untuk souvenir ulang tahun, tadinya Bunda berencana mau membelikan puzzle kayu yang kecil, yang Bunda duga harganya di bawah sepuluh ribu rupiah. Tapi ternyata ga ada. Adanya yang besar yang harga satuannya 20 ribu. Akhirnya pilihan beralih ke kotak makan yang ukurannya tidak terlalu kecil yang merknya technoplas. Menurut si penjual, merk ini yang paling bagus dibandingkan merk lainnya yang dia jual. Tapi walaupun paling bagus, harganya tidak terlalu mahal. Ditawarkan 85 ribu selusin, berkat tawar-menawar turun menjadi 70 ribu per lusin. Lumayan kan, jadinya harga per satuannya ga sampai enam ribu rupiah. Selain tempat makan dan botol air minum, di toko ini juga dijual tas-tas sekolah yang juga sering dijadikan souvenir ulang tahun. Harganya pun juga murah. Untuk tas yang kecil, harganya hanya 60 ribu per lusin dan sepertinya masih bisa ditawar. Jadi kalo mau nyari benda-benda untuk souvenir ulang tahun, ga perlu jauh-jauh ke Asemka, di Pasar Gembrong juga ada dan harganya juga lumayan murah.

Setelah dapat souvenir, saatnya berburu kado ulang tahun. Rencananya adalah membeli scooter. Soalnya permainan ini cukup menguras energi, jadi cocoklah buat Effan, biar cepet cape dan bisa banyak makan dan cepat tidurnya ;)

Setelah agak berkeliling (ga lama-lama kelilingnya karna gang-gang di pasar ini sempit dan jadinya gerah banget dan bikin kita berdua banjir keringat), akhirnya menemukan scooter yang bahannya bagus dari besi dan kelihatan emang bagus juga buatannya. Dari ditawarkan 230 ribu, berhasil ditawar menjadi 210 ribu. Hmm.... walaupun gambarnya Thomas yang bukan karakter favorit Effan, tapi semoga Effan suka kadonya ini...

Monday, March 8, 2010

Hooray... Sekolah Lagi!!

Monday, 8th of March 2010

Akhirnya setelah empat hari libur karna Gayek sakit, Effan hari ini sekolah lagi!! Bunda yang senang ni, secara baru aja dibayar uang sekolahnya, udah ga sekolah aja empat hari dengan alasan yang konyol. Lumayan lama tuh!! ;p

Kalo Effan ga ada pertanyaan kenapa ga sekolah empat hari, Gayek malah banyak mendapat pertanyaan. Hehe.... standarlah kalo orang baru habis sakit, pasti banyak yang nanya mengenai si penyakit, dan yang ga sempat menengok ke rumah sakit, meminta maaf untuk itu. Waahh... Gayek udah jadi member Kidea seutuhnya ni, lama ga nongol jadi bikin pertanyaan semua orang... ;)

Sunday, March 7, 2010

Ke Gereja yuuukk....

Sunday, 7th of March 2010

Hari ini Ayah harus ke TPA karna ada pekerjaan yang harus diselesaikan. Jadi sepanjang siang ga kemana-mana deh. Lagian panas banget juga di luar sana, jadi emang jauh lebih enak diem di rumah aja, atau lebih tepatnya enakan males-malesan di kamar yang adem ;)

Udah lumayan lama ni, Effan ga lagi ikut ke gereja. Jadi udah saatnya Effan kembali diajak ke gereja. Jadi saat udah lewat jam 1 siang, Bunda paksa Effan untuk tidur. Walaupun sempat menolak diajak tidur, akhirnya Effan tertidur juga. Dan akhirnya sore ini kita bisa ke gereja dengan kondisi Effan yang tidak mengantuk.

Sesampainya di gereja, kita udah agak telat dan memutuskan untuk duduk di balkon. Begitu duduk, Effan langsung meminta mobil-mobilannya. Sampai saat ini, memang Effan berpendapat bahwa gereja adalah tempat bermain mobil-mobilan karna setiap kali Effan dibawa ke gereja, Bunda selalu membawakan mobil-mobilannya biar Effan ga merengek-rengek minta pulang. Hmm.... anggapan yang salah, tapi kalo dipaksa untuk mendengar bacaan injil, homili, doa, dan jalannya misa lainnya, bisa dipastikan Effan belum paham. Tapi semoga dengan berjalannya waktu, dengan konsistensi membawanya ke gereja, Effan akan semakin memahami makna mengikuti misa ;)

Saturday, March 6, 2010

Hole in One

Saturday, 6th of March 2010

Akhirnya rencana main golf ke Putt Putt hari ini terwujud juga, Dengan memanfaatkan promo dari XL (untungnya Bunda pake modem XL), buy one get one, bayar 30 ribu, bisa untuk main berdua. Waktu diberikan stick dan bola golf oleh petugasnya, awalnya Effan menolak untuk main. Dia bilang begini, "Aku kan udah punya di rumah. Ayah aja yang main. Aku duduk aja deh!"

Tapi waktu masih di hole pertama, ga lama setelah Ayah memukul bola, Effan tertarik untuk juga ikut bermain. Langsung mengambil stick dan bola yang Bunda pegang dan langsung juga mulai memukul bola, hole demi hole. Total ada 36 hole di area ini yang dibagi menjadi 2 ... (apa ya istilahnya?). Sekitar 5-6 hole pertama, Ayah menemani Effan, kemudian Bunda lanjutkan sampai hole ke 18. Waaahh..... Effan bagus juga ni mukulnya. Di beberapa hole bahkan bisa dengan hanya memukul 2 kali dan bola masuk, walaupun di beberapa hole lain Effan agak curang dengan menahan bolanya dengan kaki.

Setelah 18 hole, Bunda mulai cape, tapi Effan masih semangat. Sambil Bunda duduk bersama Ayah, Effan mulai lagi bermain, di beberapa hole yang dekat dengan kami. Dari beberapa pukulan, akhirnya ada 1 pukulan yang hole in one! Wedew.... ini antara beruntung ama emang tepat aja mukul bolanya.

Setelah itu, Ayah menemani di 18 hole berikutnya. Fyuuuhh..... lumayan juga ni capenya. Dan lumayan juga kegembiraan Effan bisa bermain di sini. Dari awalnya sibuk menolak bermain, sampai akhirnya ketagihan bermain. ;)


Friday, March 5, 2010

Hari Ini Semua Pulang

Friday, 5th of March 2010

Senangnya, hari ini semua yang lagi pergi akan pulang ke rumah. Gayek yang sudah lebih baik kondisi kesehatannya akan pulang dari rumah sakit dan Ayah yang udah selesai urusan kerjaannya akan pulang dari Bangkok.

Yang pulang pertama adalah Gayek. Yess.... setelah tiga malam menginap di rumah sakit, akhirnya hari ini Gayek dibolehkan oleh dokter untuk pulang ke rumah dan juga dalam kondisi yang juga sudah jauh lebih baik. Selang infus sudah bisa dilepas, Gayek juga sudah tidak merasa sakit lagi perutnya saat diisi makanan. Praktis sudah tidak ada keluhan berarti, sehingga pemulihan hingga benar-benar pulih bisa dilakukan di rumah saja. Karna Gayek baru bisa sore keluar dari rumah sakit, setelah segala urusan terutama urusan admisnitrasi beres, jadi Bunda ikut datang dan menemani Gayek keluar dari rumah sakit bersama dengan Mami juga. Sesampai di rumah, ternyata Effan masih tidur, sehingga tidak mengetahui bahwa Gayek sudah pulang. Dan saat dia bangun, dia kembali salting menghadapi Gayek. Hmm....

Selanjutnya giliran Ayah yang pulang. Karna ini Jumat sore, jadi perjalanan Ayah sedikit terhambat kemacetan lalu lintas. Walaupun sudah sampai di bandara sekitar jam 6, baru menjelang jam 8 malam Ayah sampai di rumah. Lagi-lagi Effan menunjukkan kesaltingan saat Ayah tiba.

Hari ini Effan makannya ga beres banget. Waktu Bunda mau suapin makan malam, Effan malah minta McD. "Aku kan suka McD." Hmm.... Bunda ga tau deh, ini karna dia benar pengen makan McD atau kangen naik mobil, mengingat empat hari terakhir, Effan cuma di rumah saja. Dan akhirnya kami pun ke McD Tebet. Effan menghabiskan satu porsi nasi dengan lahap (ini laper apa doyan ya?), sambil bermain game komputer di situs disney. Hoaahhmmm..... cukup melelahkan hari ini.

Thursday, March 4, 2010

Menjenguk Gayek

Thursday, 4th of March 2010

Karna tadi malam Bunda yang jaga Gayek di rumah sakit, dan rencanya siang dan sore ini Bunda juga mau gantiin Mami jagain Gayek, selain juga mau nemenin Effan berenang, jadi Bunda memutuskan untuk cuti saja hari ini.

Pagi hari waktu Bunda pulang dari rumah sakit, Effan masih minum susu. Biar cepat, jadi Bunda buru-buru beres-beres dan mempersiapkan untuk berangkat berenang bersama Kidea. Tapi Effan menolak untuk pergi. Segala usaha, mulai dari ngomong manis, sampai marah-marah udah Bunda lakukan, tapi tetap aja Effan ga mau pergi. Akhirnya Bunda menyerah, tapi dengan syarat Effan harus tetap mandi.

Setelah selesai mandi, Bunda ajak Effan untuk menjenguk Gayek, tapi sebelumnya harus makan dulu. Begitu diajak ke rumah sakit, Effan berubah menjadi excited. Bersemangat untuk pergi. Akhirnya sekitar jam 12, kami berangkat ke rumah sakit. Sesampainya di sana, langsung naik ke lantai 7, tempat Gayek dirawat. Karna anak kecil di bawah 12 tahun ga boleh masuk ke kamar perawatan, jadi Gayeklah yang harus keluar ke ruang tunggu di dekat lift.

Di tangan Gayek masih tergantung infus. Effan yang sudah diberi tahu bahwa Gayek sakit di rumah sakit dan harus diinfus, sewaktu melihat Gayek, malah salting setengah mati. Bukannya menghambur ke Gayek, dia malah berusaha menghindari Gayek. Hahaha... kalo udah kelewat kangen, emang gini ni kelakuannya Effan. Salting ga penting!! Disuruh shake hand, Effan ga mau. Menghindar dengan alasan tangan Gayek sakit karna diinfus. Apalagi waktu disuruh cium Gayek, dia makin menghindar.

Dan ga lama, Effan malah meminta pulang. Huhu.... benar-benar salting!! Tapi sebelum pulang, akhirnya mau juga Effan shake hand Gayek dan memberi ciuman untuk Gayek. Semoga cepat sembuh ya Gayek....

Wednesday, March 3, 2010

Effan miss Ayah

Wednesday, 3rd of March 2010

Kemaren malam, sejak Bunda pulang dari rumah sakit, berganti shift dengan Mami, Bunda udah ngasi tau ke Effan kalo Gayek ga ada karna harus diinfus dan tidur di rumah sakit. Ayah malam ini juga ga pulang karna Ayah pergi naik pesawat. Biasanya Effan suka memberi alasan menunda tidur dengan mengatakan kalo dia mau menunggu Ayah pulang saat Ayah harus lembur dan pulang larut malam. Jadi sebelum Effan memberikan alasan itu, Bunda kasi tau dulu kalo Ayah memang ga akan pulang malam ini.

Dan ketika waktu tidur tiba, ketika Bunda dan Effan sudah di tempat tidur, dan di tangan Effan sudah ada susu, tiba-tiba saja Effan duduk dan mengambil kalender tahun 2008 yang tergantung di atas kepalanya. Walaupun ini kalender yang sudah basi, tapi Effan menyukai kalender ini karna ada fotonya di kalender ini. Persisnya ada 3 foto, 2 foto adalah foto Effan sedang sendiri, dan 1 foto lain adalah foto Effan bersama Ayah.

Nah... Effan mengambil kalender itu dan kemudian menciumi bagian yang ada foto Ayah sambil berkata, "I miss Ayah!"
Heh.... Bunda yang jadi bingung sendiri ni. Koq bisa-bisanya dia kangen? Dan Bunda bertanya kembali untuk memastikan hal itu, "Effan miss Ayah?" Dan dijawab oleh Effan, "Iya, I miss Ayah!" Bunda cuma bisa garuk-garuk kepala...

Tuesday, March 2, 2010

Budhi Asih

Tuesday, 2nd of March 2010

Ternyata sakitnya Gayek tidak berkurang hari ini. Bahkan sepertinya menjadi lebih parah. Gayek hanya bisa tiduran di kamar. Bahkan Gayek sempat muntah. Gayek sama sekali tak berdaya lah pastinya. Effan pun tak sempat diurus oleh Gayek.

Untungnya Mami sudah ga lagi harus ke kantor. Sebenarnya jadwalnya Mami hari ini adalah untuk pindahan. Tapi karna kondisi Gayek yang seperti ini, Mami harus buru-buru ngeberesin kamar kostnya dan segera menuju Condet untuk mengurusi Gayek.

Dan sampai di Condet, tugas Mami adalah untuk merayu gayek agar mau dibawa ke rumah sakit dan mau juga dirawat kalo memang kondisinya sudah tidak memungkinkan untuk dirawat di rumah. Sepertinya tanpa kesulitan, Mami berhasil mengajak Gayek ke rumah sakit. Yang menjadi pilihan adalah RS Budhi Asih. Memilih rumah sakit ini karna lokasinya yang sangat dekat dengan rumah dan juga karna ini adalah rumah sakit pemerintah, sehingga Askesnya Gayek bisa digunakan.

Sayangnya kamar yang kosong hanya di ada untuk kelas II yang satu kamarnya diisi oleh empat orang. Karna menggunakan Askes, jadi biaya untuk kamar ditanggung, tidak perlu bayar. Yang harus bayar nantinya mungkin hanya obat-obatannya yang tidak ditanggung oleh Askes.

Walaupun empat orang sepertinya sedikit, itu salah besar. Karna yang nungguin bisa dua orang, bahkan lebih. Akibatnya suasana kamar lumayan berisik. Tapi mau pindah ke kelas yang lebih tinggi, sangat sulit karna semua kamarnya penuh. Gini deh rumah sakit milik pemerintah, harganya yang murah mengundang banyak kalangan masyarakat yang sedang sakit untuk dirawat di sini saja...





Hufff... untung banget ni Mami sedang ga kerja. Jadi malam ini Mami bisa nemenin Gayek di rumah sakit. Tapi kasian Effan. Hari ini Effan ga bisa sekolah dan jadi ga terurus karna dia ga mau diurus oleh pengasuhnya. Mandi ga mau, makan ga bener, tidurnya pun ga bener. Hadoohh..... kasiannya anak Bunda.. :(

Monday, March 1, 2010

Gayek sakit

Monday, 1st of March 2010

Sore ini, perjalanan pulang Bunda dari kantor menuju rumah, menemui kemacetan yang amat sangat parah!! Seperti biasa, penyebabnya konyol, karna habis hujan, jadi banyak genangan air. Padahal genangan airnya ga lebih dari 5 cm, cuma di 1 lajur jalan, tapi macetnya sampe berkilometer! Fyuuhh....

Akibatnya, Bunda baru sampai di rumah setelah jam 8 malam. Kebetulan Ayah juga ada kerjaan, jadi Bunda bisa bareng Ayah pulangnya.
Sampai di rumah, tumben banget ni, Gayek tiduran di sofa di depan tv. Hmm... ternyata Gayek memang lagi sakit! Gastritis Gayek kumat lagi ni kayanya. Jadinya Gayek mengalami sakit perut yang amat sangat. Udah minum obat yang biasanya bisa meredakan maag, tapi kali ini obat itu tidak mempan sama sekali.

Akhirnya Gayek dibawa ke UGD RS Budhi Asih. Karna Bunda tidak bisa menemani, sementara Ayah juga harus ke Ragunan, jadinya Gayek ditemani oleh Pak Eko. Di UGD, Gayek diberi suntikan penghilang rasa sakit, sehingga sakitnya berkurang dan pastinya ini mengandung obat tidur sehingga Gayek bisa beristirahat.
Setelah diberi suntikan, diberi obat, mengurus administrasi, akhirnya Gayek boleh pulang. Semoga sakitnya Gayek bisa berkurang....

Sunday, February 28, 2010

(Batal) Ke Putt Putt Mini Golf

Sunday, 28th of February 2010

Siang ini rencananya Effan mau diajak ke Putt Putt Mini Golf yang ada di daerah Senayan. Karna Mami mau sekalian ke Pacific Place karna ada janji jam 2 siang, jadi kita berangkat dari rumah, sekalian ngepasin waktu Mami mau ketemuan.

Tapi ternyata, belum sampai di Pacific Place pun, hujan sudah turun dengan derasnya. Setelah ngedrop Mami, walaupun hujan, kita tetap menuju ke Senayan, berharap hujan tiba-tiba reda. Tapi harapan itu cuma menjadi harapan. Hujan tetap turun walaupun ga terlalu deras. Huhu.... pupus sudah harapan mau main golf hari ini... :(

Dan ternyata Effan juga ngantuk. Karna ga jadi main golf, rencananya mau ke Plangi aja karaokean. Tapi belum sampai di Plangi, Effan udah ketiduran. Ugh... Bunda baru ingat, karna tadi batuk-batuk, Bunda ngasi Effan obat batuk. Pantes aja ngantuknya parah gini...

Saturday, February 27, 2010

Fun Dinner

Saturday, 27th of February 2010

Hari ini adalah hari ulang tahunnya Pak Eko. Huhuuuyy.... happy wonderful birthday Pak Eko!

Jadi mau makan-makan ni. Tadinya mau makan siang bersama, tapi karna ada kepentingan masing-masing yang belum selesai, ga jadi deh, diundur jadi makan malam. Mama dan Ayah yang emang banci nyanyi dan banci tampil, pengen makan-makannya di restoran yang bisa ada live musicnya. Hmm.... Bunda pernah diajak ama rekan kerja di kantor ke cafe di kawasan Kebayoran Baru yang namanya Cafe Safari dan di cafe ini memang ada live musicnya. Jadi malam ini, kita berangkat ke sana... ;)

Kita udah agak malem ni berangkat ke sananya, udah lewat dari jam 8 malam. Tapi jangan sedih, organistnya masih ada koq, jadi masih tetap bisa nyanyi. Bener aja, sambil nunggu pesanan makanan, Ayah ama Mama udah tampil dan nyanyi di panggung. Dan Effan berperan sebagai groupiesnya, berdiri persis di samping panggung atau naik ke panggung sambil memegang stand mic atau menempelkan telinganya di speaker yang ada persis di ujung panggung. What a big fans!! ;)

Di depan panggung juga tersedia space untuk siapa saja yang mau dansa, chacha, poco-poco, atau sekedar joged. Waktu lagunya emang asyik, Ayah juga turun donk. Tapi tiba-tiba, Effan menunjuk-nunjuk Ayah sambil tertawa terbahak-bahak dan dia pun akhirnya ikut bergoyang. Goyangan yang lucu dari seorang balita! Dan bahkan ga cuma di satu lagu, tapi di beberapa lagu lain Effan ikut bergoyang!

It was really fun night. Standar fun adalah Effan. Malam ini Effan bisa ikut berjoged, bisa ketawa-ketawa ga bete, dan bisa makan banyak. Menu fish and chips ternyata cocok di lidah Effan. Thank u Pak Eko, for treating us there... We were really having fun tonight! ;)

Thursday, February 25, 2010

Ngabisin makan siang

Thursday, 25th of February 2010

Selama 3 hari terakhir, Effan membawa bekal nasi goreng ke sekolah. Dan sepertinya Effan sangat menyukai nasi goreng itu. Di hari pertama, dia cuma menyisakan sedikit. Tapi di hari kedua dan hari ketiga, yaitu hari ini, Effan menghabiskan bekalnya itu sampai sehabis-habisnya di sekolah. Padahal biasanya Effan cuma mau makan sedikit di sekolah. Sisanya dibawa pulang dan jadi makan siang Effan di rumah.
Bunda sempat merasa curiga donk, ama hal ini. Biasanya makannya susah banget dan lama banget, lha koq ini bisa ngabisin makanan bekel dalam waktu singkat di sekolah. Hmm.....

Daripada curiga, Bunda nanya ke Effan.
Bunda: "Eh Effan, siapa si yang ngabisin nasi goreng Effan tadi di sekolah?"
Effan: "Aku!!" (sambil berlagak cuek)
Hmm....semoga saja ini benar. Semoga saja Effan memang semakin mencintai kegiatan makan ;)

Wednesday, February 24, 2010

Jatuh lagi, huff....!!

Wednesday, 24th of February 2010

Kalo tidur malam, Effan senang banget untuk tidur di bagian kaki tempat tidur. Nah.. di sisi bagian kaki ini kan langsung lantai dan Effan pun tidurnya amat sangat melipir-lipir ke pinggir. Hmm... membahayakan!

Dan terbukti memang hal ini membahayakan. Subuh sekitar jam 4, Effan jatuh dari tempat tidur. Ini berarti sudah yang kedua kalinya dalam minggu ini. Jatuhnya dalam posisi telentang. Memang si, jarak tempat tidur ke lantai ga sampe satu meter, tapi tetap aja mengkhawatirkan. Deuh....sambil teler karna tiba-tiba terbangun, Bunda jadi ga bisa mikir banyak ni gimana penanganan anak kalo jatuh.

Tapi yang pasti Bunda ingat, kalo anak nangis setelah jatuh, justru baik, berarti dia masih sadar. Trus nangisnya juga bukan nangis yang lama, cuma sebentar, yang artinya dia tidak merasa sakit. Akan parah jadinya kalo anak pingsan setelah jatuh. Selain itu, jika anak muntah juga merupakan pertanda yang buruk. Jadi, karna Effan menangis sebentar, tidak pingsan, dan tidak muntah, Bunda simpulkan jatuhnya ini tidak membawa pengaruh buruk, walaupun tetap harus dihindari untuk terjadi di lain waktu.

Tuesday, February 23, 2010

Effan is a quiet boy

Tuesday, 23rd of February 2010

Hari ini Effan menerima communication book untuk kegiatan minggu lalu. Isi paragraf pertamanya adalah seperti ini, "Effan is a quiet boy. He likes to cuddle with his teachers."

Whaaaattt!!!! Effan masih begitu-begitu aja di sekolah??? Masih diem-diem aja di sekolah?? Padahal di rumah bawelnya setengah mati?!?! Udah bisa ngomel-ngomel ke Ayah. Fyuuhh..... mau sampai kapan ni begini? Mau sampai kapan ni jadi quiet boy di sekolah. Semoga ga lama-lama. Semoga sebentar lagi naik tingkat ke kindergarten, Effan ga lagi jadi pemalu. Masa udah sekolah 2 tahun masih pemalu. Uff... Bunda cuma bisa meng-encourage dari rumah dan pastinya mendoakan ;)

Monday, February 22, 2010

My new car

Monday, 22nd of February 2010

Kemaren waktu di Grand Indonesia, Effan menemukan tempat penjualan hotwheels di Seibu dan berhasil membujuk Ayah untuk membelikan dua sekaligus, satu mobil dan satu motor. Sejak masih di Grand Indonesia, Effan sudah sibuk memainkan keduanya. Waktu turun dari mobil, mobil-mobilannya ketinggalan di dalam mobil.

Sebelum tidur kemaren malam, Effan ingat kalo dia udah ga liat lagi mobil hotwheelsnya itu sejak turun dari mobil. Dan dia pun bertanya pada Bunda. Karna sudah malam, jadi Bunda bilang untuk mencarinya besok saja. Dan tumben Effan nurut.

Nah... tadi waktu Bunda pulang dari kantor, Effan langsung nanya, dimana mobil-mobilannya. Walah.... Bunda lupa ngecek, mobilnya juga lagi dibawa Ayah ke kantor. Ga nyangka juga, Effan inget untuk mengecek. Biasanya Effan suka melupakan mobil-mobilannya. Soalnya hotwheelsnya Effan kan udah banyak banget. Jadi kalo kececer satu, biasanya dia ga ingat. Hmm... karna masih baru kali ya, masih jadi yang paling disayang ;)

Sunday, February 21, 2010

Roti Boy

Sunday, 21st of February 2010

Hari ini setelah dari arisan di Cilandak KKO, kita menuju Grand Indonesia. Tujuannya si Bunda mau nyari dompet, karna udah jadi kebutuhan gara-gara yang lama nasibnya sudah memprihatinkan. Ke Grand Indonesia, biar Effan juga bisa ke playground. Tapi kayanya Effan udah kecapean karna tadi waktu arisan sibuk lompat-lompatan, lari sana dan sini, manjat-manjat. Jadinya Effan menolak untuk bermain di playground.

Nah.. waktu memasuki kawasan Grand Indonesia, kita melihat banyak spanduk Roti Boy yang menyebutkan bahwa ada gerai barunya di mall ini dan dalam rangka promo memberikan discount 50%.

Nah... melihat berita ini, otomatis jadi ribut kan...?! Dan tiba-tiba Effan pun nyeletuk, "Effan mau roti boy, Effan kan suka." Jadi waktu masuk mall, salah satu tujuan utama adalah mencari lokasi gerai roti boy. Waktu ketemu, ternyata ngantrinya amat sangat parah sekali. Antrian pertama adalah untuk memesan dan membayar.

Selanjutnya antrian kedua adalah untuk mengambil pesanan roti. Pelayan dari roti boy, sewaktu kami mengantri, sudah mewanti-wanti bahwa antrian akan sangat lama, bahwa roti akan matang dalam waktu tak kurang dari satu jam. Aje gile lamanya! Hmm... ketimbang antri ga penting gini, mendingan pindah ke Sarinah aja deh.

Jadi setelah Bunda berhasil mendapatkan dompet, kita langsung menuju Sarinah dan membeli roti boy. Dan wow.... ternyata Effan memang benar suka dengan roti boy. Setelah dikeluarkan dari kertas pembungkusnya, Effan memegang roti itu sendiri, ga perlu waktu lama, satu roti langsung habis dimakan. Hmm... ini laper apa doyan ya? ;p

Saturday, February 20, 2010

Ugh.... stinky!!

Saturday, 20th of February 2010

Hari ini kantor Bunda mengadakan employee gathering di TMII. Acaranya dimulai dari pagi. Tadinya mau sekalian ajak Effan dari pagi, tapi karna Effan belum bangun, jadi Effan dan Ayah menyusul sekitar jam 12an.

Sepulang dari TMII, Ayah ada keperluan ke TPA Sumur Batu di Bekasi. Ada pekerjaan yang perlu disupervise Ayah di sana. Daripada membuang waktu nganterin Bunda dan Effan pulang dulu, jadi kami pun diajak untuk ikut. Hmm.... lumayan jauh ya perjalanan menuju TPA. Ga cuma jauh, spot macetnya pun banyak. Mungkin sekitar 1 jam kita baru sampai di TPA.

Sampai di TPA, Ayah keluar mobil menuju container yang beralih fungsi menjadi kantor, sementara kami menunggu saja di mobil. Tapi akhirnya kami keluar mobil juga. Bosen juga si, di mobil terus-terusan. Keluar mobil, pemandangannya adalah bukit-bukit sampah yang tinggi-tinggi banget dimana-mana. Dan baunya, alamak...... ga nahan buangeeettt!!! Waktu turun dari mobil, Effan otomatis menutup hidungnya sambil berkata, "Ugh.... stinky....stinky!!" Padahal biasanya Effan adalah makhluk yang ga terlalu pengaruh ama yang namanya bau-bauan yang kurang enak. Tapi kali ini, tumben banget dia merasa kebauan. Emang baunya parah banget si. Bunda pun ga tahan ama baunya, sampe harus loncat-loncat saking ga tahannya.

Heran... Ayah koq bisa tahan ya? Bisa senang kalo harus kerja ke TPA. Dan orang-orang yang ada di TPA ini, hebat banget hidungnya! Dengan santai mereka berkeliaran di sekitar TPA tanpa terganggu dengan baunya.

Dan lebih amazing lagi waktu ngeliat ada permukiman pemulung di sekitar TPA. Ada anak-anaknya juga. Mereka bisa bermain dengan leluasa di area TPA tanpa merasa terganggu dengan baunya yang amat sangat menyengat itu. Hmm.... kalo udah biasa emang gitu kayanya ;)

Lebih miris lagi ngeliat ada bayi yang harus hidup di sekitar TPA. How poor they are, harus berkembang di lingkungan seperti itu :(

Friday, February 19, 2010

Ayo mandi sore....

Friday, 19th of February 2010

Karna sering ga tidur sore, termasuk hari ini, jadi Effan bisa diajak mandi sore yang ga kemaleman. Biasanya kan kalo tidur sore, suka bablas sampe jam 5 ato bahkan jam 6, jadi udah terlalu malam untuk mandi. Walaupun sebenarnya ga masalah banget ya mandi malam, lha wong mandinya di kamar mandi ini, bukan di sungai! ;p Tapi faktor pembiasaan juga penting kayanya. Tapi akibatnya, Effan cuma mandi sekali dalam sehari.

Tapi karna ga tidur, dan biar ga ketiduran sebelum jam 8 atau jam 9 malam, Effan bisa mandi sore. Ternyata, masalahnya masih aja seperti biasa. Susah diajak mandi, tapi lebih susah lagi diajak keluar kamar mandi. Effan masih aja seneng masuk dan berendam di dalam ember. Walaupun sekarang embernya sudah menjadi semakin sempit buat Effan, tapi itu bukan masalah. Effan tetap menikmati momen berendam sambil bermain sabun. Hmm... kayanya harus nunggu sampai embernya pecah, baru deh kegiatan berendam ini berakhir ;)

Thursday, February 18, 2010

Mulai ga tidur siang

Thursday, 18th of February 2010

Dari kemaren, Effan mulai ga tidur sore. Sebenarnya bagus juga si. Jadinya tidur malamnya bisa lebih cepat dan hasil akhirnya tetap mendapatkan tidur yang cukup.
Tapi urusan ngajak tidurnya, perlu taktik juga ni. Tontonan favorit Effan di Disney Channel berakhir dengan berakhirnya tayangan Phinneas and Ferb jam setengah 11 malam. Kalo diajak tidur sebelum jam segitu, biasanya Effan akan marah-marah, nangis kenceng, dan akhirnya pilek dan terbatuk-batuk. Iiiihhh... penyebab batuk yang sangat ga penting! Padahal sebenarnya sering juga Effan membiarkan tv menyala tidak ditonton dan dia justru asyik dengan mainan lainnya. Tapi tetap saja, siaran tv tidak boleh diganti apalagi dimatikan.

Apalagi dia sudah hafal jadwal acaranya, acara apa setelah apa dan kapan dia tidak lagi mempunyai acara favorit. Huff... kapan ya jadwal acara disney channel berubah, biar jam 9 udah ga ada lagi acara favorit Effan, jadi jam 9 malam udah bisa masuk kamar? Soalnya dengan ga tidur siang, emang menjadi sangat gampang mengajak Effan tidur malam....

Wednesday, February 17, 2010

Mie Instan

Wednesday, 17th of February 2010

Sewaktu sampai di rumah, Ayah mengambil pop mie dari box makanan. Waktu liat pop mie ini, Effan pun langsung gembira, memeluk pop mie itu di dekat wajahnya, sambil berkata, "Is it for me?", dan sambil matanya mengedip-ngedip senang. Waduh... padahal Effan udah kemaren malam juga udah makan mie instan. Kenapa si anak kecil seneng banget ama makanan kaya begini. Mie instan, fast food, permen, kayanya adalah musuh bersama para ibu.

Karna mukanya yang udah memelas meminta mie dan menolak waktu dikasi nasi, akhirnya Bunda menyerah. Hayuklah kita bikin pop mienya. Biar pengaruh buruk mie instannya minimal, saat pembuatannya, mie direbus dan 'dibilas' beberapa kali supaya pengawet yang konon adanya di lapisan mie bisa ikut luntur bersama air panas pembilasnya. Dan bumbunya ga usah banyak-banyak, sedikit aja. Toh lidah anak kecil kan belum kenal ama rasa mie instan yang dikasi bumbu dengan sempurna.
Dan ga perlu lama-lama, Effan menghabiskan pop mienya. Fyuuhh.... dia kenyang si, tapi sehat ga nih? :(

Tuesday, February 16, 2010

Obrolan Angkot

Tuesday, 16th of February 2010

Sore ini dalam perjalanan pulang dari Karet menuju Kampung Melayu, saat di angkot, Bunda mendengar percakapan antara dua orang wanita yang secara umur sepertinya tidak jauh lebih tua dari Bunda. Ga perlu curi-curi dengar karna mereka berdua berbicara cukup keras di dalam angkot itu.

Dari hasil mendengar ini, Bunda berkesimpulan bahwa mereka berdua adalah pengajar di sekolah yang murid-muridnya masih belia. Tapi Bunda ga bisa menyimpulkan apakah itu playgroup, preschool, atau kindergarten.

Pembicaraan mereka adalah mengenai murid di sekolah mereka. Ada satu cerita yang menarik perhatian Bunda. Salah satu wanita itu bercerita mengenai muridnya yang bertingkah aneh. Si anak itu sering mengeluarkan lunch boxnya, membukanya, kemudian bertingkah seolah-olah mengumpulkan butiran-butiran nasi yang berserakan. Kegiatan itu dilakukan berulang-ulang, bahkan saat sebenarnya lunch boxnya sudah kosong dan tidak ada nasi yang berserakan.

Analisa dari gurunya, anak ini pernah dibentak atau dimarahi oleh ibu atau neneknya saat dia makan berserakan. Tapi sepertinya pihak orang tuanya menganggap banyak hal aneh yang dilakukan anaknya adalah kesalahan gurunya, jadi merasa pihak sekolah juga harus membantu meluruskan si anak.

Dari obrolan angkot ini, Bunda mendapat pesan moral yang sungguh sangat berguna. Jangan pernah membentak anak dengan sangat keras, terutama bila mempunyai anak yang perasa. Lebih baik ditegur dengan cara yang manis dan halus. Ngomong pelan, sambil saling bertatapan mata sepertinya justru lebih efektif. Akibatnya bisa sangat parah. Dan penanganannya nantinya pasti juga akan sulit. Dan apabila kejadian ini sampai terjadi, pihak orang tua tidak boleh untuk tidak peduli. Harus saling bahu membahu memecahkan persoalan ini bersama pihak sekolah.

Monday, February 15, 2010

Time Out

Monday, 15th of February 2010

Makin hari kayanya makin banyak aja kebandelan dan kejengkelan yang disebabkan oleh tindakan Effan. Ada-ada aja tingkahnya. Sebagian besar akhirnya Bunda sadari sebagai cara Effan untuk menarik perhatian alias caper. Karna capernya itu, jadi berkali-kali diingatkan ga mempan juga. Karna itulah sekarang Bunda menggiatkan bentuk hukuman time out, ga lagi seperti kemaren-kemaren yang lebih menekankan di omongan, tanpa ada tindakan apapun. Kalo di time out, jadi ga banyak ngomong, tapi ada tindakan nyata yang langsung dilakukan.

Jadi setiap kali Effan melakukan tindakan yang tidak pantas dan memang seharusnya dilarang, seperti mengganggu mbak, Bunda akan memberikan hukuman ini. Ga lama-lama koq, cuma 3 menit. Jadi Bunda akan langsung gendong Effan ke dalam kamar, menyuruhnya duduk di sudut tempat tidur, tidak boleh kemana-mana selama 3 menit yang ditandai dengan bunyi timer yang Bunda atur dengan menggunakan handphone.

Cara ini akhirnya terbukti cukup efektif. Membuat Effan lebih sadar bahwa itu adalah suatu kesalahan dan dia juga sadar bahwa dia mendapatkan hukuman apabila melakukan kesalahan. Semoga dengan hukuman seperti ini, bisa bikin Effan jadi anak yang lebih baik dan manis, terutama semoga dia menyadari kesalahan apabila melakukan hal yang tidak baik kepada mbak...

Sunday, February 14, 2010

It's Valentine

Sunday, 14th of February 2010

Yeah... it's valentine day! Tapi Ayah dan Bunda ga punya kebiasaan merayakan hari yang disebut hari kasih sayang ini. Jadilah hari ini tidak ada perayaan apapun juga. Lagian kayanya valentine yang identik dengan coklat dan bunga itu sudah menjadi bagian dari suatu konsumerisme yang ga penting, hehe...
But anyway, happy valentine all... May we can celebrate valentine in the term of its sense, to love all people, not only our relatives, everyday ;)

Saturday, February 13, 2010

Belajar mengingat jalan

Saturday, 13th of February 2010

Seharian ini Effan ga kemana-mana. Kasian juga si sebenernya, hari libur begini, koq ya kita di rumah-rumah aja. Walaupun Effan terlihat happy-happy aja seharian di rumah, malas-malasan, nonton tv, dengan banyak orang di rumah, tapi tetap aja merasa bersalah untuk tidak mengajaknya kemana-mana. Apalagi biasanya Effan diajak jalan-jalan keliling dengan mobil aja udah senang.

Jadi malam ini, Ayah nawarin Effan untuk pergi. Ayah nawarin ke KFC, maksudnya sekalian nyari playground. Tapi Effan menolak dan malah request ke McD sambil berkata, "Effan kan sukanya McD!" Ya udah, ayo kita ke McD.

Beli McD di PGC, trus menuju ke Tebet karna Ayah juga pengen makan sop kaki kambing yang emang favoritnya Ayah. Nah... waktu perjalanan ke Tebet ini, Bunda kasi tau ke Effan kemana tujuan kami. Bunda ajarin bagaimana menyebut Tebet. Bunda ajarin juga Effan untuk mengingat rute perjalanan ke Tebet. Effan kan suka juga tuh ngafalin jalan. Dan Bunda rasa ini bisa jadi bekal untuk dia ke depannya. Penting juga kan untuk tau rute mana aja, jalan apa aja, terutama yang berkaitan dengan rumah.
Dan waktu pulang, waktu sampai di Cawang, Ayah sengaja milih jalan melewati Halim. Effan sempat protes karna dia ingat jika mau ke rumah seharusnya ambil lajur yang di kiri. Hmm... bagus juga ni ingatan Effan.

Dan waktu di Halim, Ayah dan Bunda meminta Effan untuk memperhatikan jalannya, sambil memberi tau kalo daerah ini namanya Halim. Effan sempat berkata, "Kita perginya banyak ya?" Hehe... sepertinya Effan agak bingung harus menampung banyak informasi baru malam ini.

Anyway, waktu sampe di PGC dari arah Halim, Effan dengan muka sumringah berteriak, "Yeah, I know it!" Ternyata Effan udah kenal daerahnya dan sangat senang dengan hal itu. Jadi dengan bimbingan Effan sebagai penunjuk jalan, sampailah kami di rumah ;)

Friday, February 12, 2010

Peraturan Effan

Friday, 12th of February 2010

Sekarang Effan punya peraturan baru untuk karpet yang ada di kamar. Karpet yang sering jadi track untuk main mobil-mobilan bagi Effan ini, akhirnya memang menjadi salah satu benda kesayangannya. Jadi ga heran dia menerapkan aturan baru itu.

Apa aturan baru itu? Tidak boleh meletakkan benda apapun di atas karpet Effan. Apapun!! Jadi karpet benar-benar harus bersih dari berbagai macam benda. Biasanya Bunda kalo pulang kantor suka meletakkan tas di atas karpet Effan. Tapi sekarang udah ga boleh lagi. Daripada tas Bunda diseret-seret Effan dan ditaro sembarangan di atas lantai, jadi Bunda memilih untuk disiplin menaruh di tempat lain.

Tapi sepertinya Ayah masih belum tau aturan baru ini. Tadi malam sepulang kerja Ayah meletakkan tasnya yang berat itu di pinggir karpet. Dan waktu terbangun tengah malam karna mau ke toilet, bisa-bisanya dan sempat-sempatnya Effan menyingkirkan tas itu dari karpet ke lantai. Padahal bagian tas yang menutupi karpet cuma sedikit dan padahal lagi, lampu kamar remang-remang. Hoho.... emang Effan punya karakter plus, yaitu detail, jadi hal kecil seperti itu bisa menarik perhatiannya. Bunda jadi tergeli-geli sendiri pas ngeliatnya. Ah... ada-ada aja ni peraturannya Effan ;)

Thursday, February 11, 2010

Bikin ga betah

Thursday, 11th of February 2010

Sepertinya Effan sangat mengerti jika Mbak Ani nantinya diproyeksikan menjadi pengasuhnya. Kalo ada pengasuh, berarti Gayek akan pergi, ga lagi menemani Effan di Jakarta ini. Jadi biar hal itu ga terjadi, sejak awal kehadiran Mbak Ani, Effan mulai berulah. Mbak lagi duduk di dapur, tau-tau Effan datang dan memukul. Atau kalo Effan lagi main sepeda, dengan sengaja dia menabrakkan sepedanya ke arah si mbak. Yang lain lagi, saat pergi ke sekolah, waktu di mobil, Effan mencoba menendang-nendang si mbak dalam usahanya mengusir mbak turun dari mobil.

Haduh.... Bunda khawatir ni, kalo si mbak ga sabar-sabar, bisa-bisa dia ga betah dan kita pun harus mencari orang baru lagi untuk Effan dan harus kembali mengulang proses adaptasi dari awal. Jadi kalo Effan udah mulai ga sopan begitu, pasti deh Bunda kasi tau sampai yang paling parah Bunda kasi hukuman. Huff.... semoga ini adalah akhir dari pencarian pengasuh untuk Effan. Amin!

Wednesday, February 10, 2010

Sembuh (?)

Wednesday, 10th of February 2010

Kata Gayek, seharian ini Effan ga terbatuk-batuk. Wah.... berarti obatnya udah bekerja maksimal ni. Upaya menjauhkan Effan dari asap rokok dan kegiatan merenovasi rumah pun berarti juga sudah maksimal. Walaupun upaya untuk menjauhkan Tiggy belum Bunda laksanakan. Masih ga tega ni...
Senangnya tidak lagi mendengar Effan yang terbatuk-batuk. Bahkan kemaren waktu di sekolah, Effan juga batuk-batuk sehingga membuat cemas gurunya. Cemas ama kondisi Effan atau cemas Effan bakal menulari anak lain ya? Hmm.... ;)
Tapi hari ini, kondisinya udah lebih baik. Fyuuhh..... ga sia-sia berarti bayar dokter mahal-mahal, hehe....

Tuesday, February 9, 2010

Ayoooo..... sekolah!!

Tuesday, 9th of February 2010

Akhirnya hari ini Effan ke sekolah lagi setelah empat hari ga sekolah. Dan seperti biasa kalo udah lama ga sekolah, Effan pasti jadi agak bermalas-malasan. Oya, pengasuh baru Effan juga ikut ke sekolah hari ini. Si mbak yang namanya Ani ini, bener-bener masih baru ni. Semoga Effan dan Mbak Ani bisa saling menyesuaikan diri. Seperti biasa, kalo ada pengasuh baru, Effan bawaannya pasti jadi 'nakal'. Memukul, kadang menendang, seolah dilakukan biar mbaknya ga betah dan akhirnya nanti Effan tetap diasuh sama Gayek. Seperti waktu ke sekolah ini, waktu di mobil, Effan menyempatkan kakinya menendang ke arah Mbak Ani. Huff.... semoga Mbak Ani sabar ya mendekati Effan dan semoga Effan akhirnya nanti bisa deket ama Mbak Ani. Uff.... Bunda benar-benar berharap ini yang terakhir dan ga lagi harus nyari-nyari pengasuh baru. Amin...

Monday, February 8, 2010

(Masih) Ga Sekolah

Monday, 8th of February 2010

Sebenarnya Bunda menganggap Effan udah bisa sekolah lagi hari ini, setelah sekian lama ga sekolah ditambah dengan weekend. Tapi Gayek menganggap Effan sebaiknya masih istirahat di rumah saja. Ya udah, jadi Effan ga sekolah lagi hari ini. Yang Bunda khawatirkan, kalo kelamaan ga sekolah gini, Effan akan harus beradaptasi lagi. Akan malas-malasan lagi berangkat ke sekolahnya. Hmm... semoga itu tidak terjadi.
Jadi seharian Effan cuma istirahat dan bermain santai di rumah, dan semoga besok Effan udah bisa kembali sekolah seperti biasanya.

Sunday, February 7, 2010

Another Green Hotwheels

Sunday, 7th of February 2010

Hari ini udah jadwalnya untuk belanja bulanan lagi. Ayah dan Bunda pergi setelah pulang dari gereja sore. Karna Effan masih tidur, jadi nunggu Effan bangun dulu, dan nanti menyusul bersama Gayek.

Akhirnya Effan menyusul bersama Om Feri, didrop oleh Gayek yang akan pergi mengantar Mami kembali ke kos. Setelah bertemu dengan Ayah dan Bunda, Effan langsung mengajak Om Feri ke lorong tempat mainan, khususnya hotwheels. Dan ga lama, Effan kembali dengan muka bersinar-sinar membawa mobil baru yang bernama hijau. Hmm... koq mirip ama mobil-mobilan yang hilang itu ya?

Jadi waktu belanja bulanan bulan yang lalu, Effan juga dibelikan hotwheels yang warnanya hijau. Tapi karna kecerobohannya, mobil-mobilan itu langsung hilang sebelum sempat dibawa pulang. Sepertinya waktu itu ketinggalan di kereta belanja yang ada mobil-mobilannya itu. Waktu Bunda marahin Effan karna menghilangkan hotwheels itu, Effan hanya bisa terdiam seperti sadar kalo dia berbuat kesalahan. Tapi ternyata, hari ini dia memilih hotwheels yang sangat mirip dengan yang hilang itu. Hehe.... si Effan teh... ;)

Saturday, February 6, 2010

Jembatan Lima

Saturday, 6th of February 2010

Pagi ini, Bunda dan Ayah akan pergi menghadiri resepsi pernikahan salah seorang teman kantor Bunda. Waktu Bunda bertanya ke Effan, apakah Effan mau ikut kondangan atau tidak, dengan tegas Effan mengatakan tidak dan dia akan tinggal saja di rumah. Hmm... Effan udah sangat mengerti yang mana yang disebut kondangan dan langsung bisa berkata tidak ikut dengan tegas. Bunda perhatikan, memang Effan tidak suka menghadiri kondangan. Kalo dipaksa diajak, yang ada malah ngebetein karna rewelnya jadi tak terkira.

Siang ini setelah pulang dari kondangan, Effan, Bunda, dan Gayek berangkat untuk menjemput Mami. Tapi sewaktu masih di perempatan Kuningan, Effan udah ketiduran sambil tetap berdiri di jok depan. Hmm... koq bisa ya?

Waktu sampai di tempat Mami, Mami malah ngajakin ke Jembatan Lima dulu sebelum pulang ke Condet. Bunda juga belum pernah sama sekali ni ke daerah Jembatan Lima, jadi ayo aja, mumpung Effan juga tidur nyenyak di jok. ;)

Sebenernya ke Jembatan Lima ga terlalu sulit. Cuma tinggal lurus dari Jl. Mas Mansyur, trus belok kiri setelah RSUD Tarakan. Lumayan jauh juga si, dan sampai di daerah Jembatan Lima itu ternyata jalannya sempit, di kanan kiri udah penuh dengan mobil yang parkir, sehingga cenderung macet. Nyari parkir juga susah ni.

Karna Effan tidur, jadi Bunda tetap di mobil, sementara Mami ditemenin Gayek. Tujuan Mami ada membeli box kontainer yang bahannya dari plastik, yang biasanya yang bagus yang merknya Kiramas. Dan terbukti memang lebih murah. Untuk 75 liter, harganya 65 ribu; 85 liter, 80 ribu; dan 135 liter, 115 ribu. Hmm.... sediskon-diskonnya di hypermarket, ga mungkin deh bisa dapet semurah ini.

Waktu Mami kembali ke mobil, Bunda ingat kalo mau beli gantungan jemuran yang biasanya dipakai buat pakaian bayi, jadi Bunda dan Mami turun lagi deh. Ternyata harganya murah. Kalo di Giant sekitar 50an ribu, di sini cuma 25 ribu untuk yang tangannya 30. Trus hanger pakaian untuk pakaian anak cuma 40 ribu per gross dan untuk pakaian dewasa 7500 per lusin. Memang si bukan yang kualitas bagus banget, tapi tetep aja ini murah banget! Dan di toko itu, dijual beragam barang kebutuhan rumah tangga yang terbuat dari plastik. Baskom, piring, kotak-kotak plastik, tempat sampah. Dan pastinya semua lebih murah dari pada harga di hypermarket. Jadi kalo mau beli barang-barang plastik, Jembatan Lima lah pusatnya ;)