Sunday, 6th of September 2009
Sore tadi, Ayah, Bunda, dan Effan ke PGC dengan niat untuk mencari salon karna Effan udah mulai gondrong. Biasanya si di tempat cukur rambut di depan rumah, tapi karna ngantri banget, jadinya males dan pengen liat alternatif lain. Dan di perjalanan menuju PGC yang mulai macet itu, kami melihat beberapa bis transjakarta. Dan terjadilah percakapan berikut di antara kami bertiga.
Effan: Itu namanya apa Bunda? (sambil menunjuk ke arah bis kota)
Bunda: It's a bus.
Effan: Eh, ada transjakarta... (menunjuk dan kemudian sambil counting), one...two...
Ayah: Itu namanya transjakarta bus.
Effan: Itu namanya transjakarta aja.
Ayah: Itu namanya transjakarta bus.
Effan: Kata Gayek itu transjakarta aja.
Ayah: Kata Ayah itu namanya transjakarta bus.
Effan: Engga, kata Gayek itu namanya transjakarta bus.
Ayah: Itu kata Ayah namanya transjakarta bus.
Effan: Transjakarta aja kata Gayek. Kita telpon Gayek deh, kita tanya dulu.
Bunda: Ya udah, kita telpn Gayek dulu ya?
Effan: (masukin tangan ke kantong celana, trus dikeluarin lagi dan kemudian tangannya ditaro di telinga). Gayek, namanya transjakarta aja atau transjakarta bus? Oh, transjakarta aja ya? Iya, iya, daaah Gayek! Tuh kan kata Gayek transjakarta aja...
Bunda: Coba Bunda yang telpon Gayek. (ikutin gaya nelpon Effan) Gayek, namanya transjakarta bus kan? Iya ya? Oke, daahh... Kata Gayek transjakarta bus koq!
Effan: Engga, transjakarta aja...
Ayah & Bunda: (senyum-senyum sambil mikir, boleh juga logikanya untuk konfirmasi dulu masalah ini ke Gayek daripada berantem ga jelas)
Sunday, September 6, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment