Saturday, January 17, 2009

Tinggi Badan

Saturday, 17th of January 2009

Tabloid Nakita edisi minggu ini, ngasi bonus pengukur tinggi badan yang bisa ditempel di dinding. Itu lho, yang sering banget kita liat kalo ke dokter. Dan artikel minggu ini adalah mengenai tidur lelap yang mendukung pertumbuhan anak.
Jadi pagi ini, Bunda nempelin pengukur tinggi badan itu di salah satu bagian dinding kamar.

Dan setelah terpasang, Bunda langsung panggil Effan untuk ukur tinggi badannya. Ternyata tinggi badan Effan cuma 92 cm. Dan setelah diliat di tabel tinggi badan anak, angka ini adalah di sekitar batas bawah untuk seusia Effan. Wah....gawat ni! Ternyata perkembangan Effan belum maksimal. Emang si, dulu Effan waktu lahirnya emang kecil, tapi kan seharusnya bisa dipacu pertumbuhannya. Dan kemaren-kemaren, kayanya tinggi badan Effan cukup pesat pertumbuhannya, ada di tengah-tengah range angkanya.

Menurut artikel tentang tidur lelap di nakita itu, disebutkan kalo ada hubungan antara jam tidur dengan pelepasan hormon pertumbuhan anak. Jadi katanya, sekitar jam 10 sampe jam 12 malam, adalah saat dilepasnya hormon pertumbuhan. Jadi sebaiknya jam segitu anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan sedang tidur lelap. Dan juga jam 3 subuh hingga 3 jam sesudahnya, berarti sampe jam 6 pagi, juga waktunya hormon pertumbuhan bekerja.

Hmm....jangan-jangan karna faktor ini Effan pertumbuhannya jadi ga maksimal. Jam 10-12, Effan belum tidur nyenyak tuh. Berarti jam tidur Effan udah harus diubah ni. Harus dicoba kebiasaan tidur yang baru, tidur malam lebih cepat. Sebelumnya Bunda pernah baca di rubrik konsultasi gitu yang menyebutkan kalo sebenernya yang dibutuhkan adalah jumlah jam tidur bagi anak. Tapi dengan artikel yang baru ini dan ngeliat pertumbuhan Effan, Bunda jadi ga yakin ama pernyataan di rubrik konsultasi ini.

Oya, hari ini adalah peringatan ulang tahun perkawinan Mama dan Aki yang ke-27. Happy aniversary.... ;)

No comments: