Tuesday, November 10, 2009

Tendang-tendang

Tuesday, 10th of November 2009

Malam ini, waktu Bunda sedang makan, Effan yang sudah selesai makan, pergi ke dapur. Bunda ga tau apa yang Effan lakukan, tapi karna Bunda menganggap dia tidak akan melakukan apapun yang membahayakan, jadi Bunda biarkan saja. Tapi ga lama, karna emang mau ke dapur juga, jadi Bunda datanglah ke dapur. Eh...ternyata si Mbak Tiah lagi ngumpet ke kamar gara-gara Effan yang nendang-nendang. Huff....anak ini koq ya susah banget dibilangin.

Karna ini udah yang kesekian kalinya, Bunda udah berulang-ulang ngasi tau, tapi Effan tetap aja begitu, jadi Bunda berikan punishment untuk Effan. Masuk kamar sendirian selama tiga menit, dan tidak boleh menangis. Setelah masa tiga menit itu berakhir, Bunda masuk ke kamar untuk berbicara dengan Effan. Bunda memberi tahu dengan bahasa sederhana dan lembut bahwa menendang orang itu adalah suatu hal yang tidak baik. Tapi seperti biasa, Effan ngeyel ga mau mengakui kalo itu adalah hal buruk. Bunda ga ngerti deh, kenapa karakter Effan mulai terbentuk sebagai seorang stubborn person. Apa ini dipengaruhi ama shionya itu ya? Effan bershio anjing dan konon karakter seorang yang bershio anjing adalah keras (terbukti juga pada Ayah dan Bunda yang juga bershio anjing, kami juga kadang adalah orang-orang yang keras).
Akhirnya setelah agak lama berbicara dengan Effan, Effan bisa mengangguk dan mengakui kesalahannya dan berjanji tidak lagi mengulangi (semoga dia bisa menepati janjinya).

Kadang Bunda berpikir, kelakuan Effan yang aneh-aneh terhadap pembantu di rumah adalah sesuatu yang disengaja. Sepertinya Effan tahu jika suatu saat nanti Gayek akan kembali ke Bukittinggi, Effan akan kembali diasuh oleh pengasuh lain dan sampai saat ini Effan memang tidak pernah cocok dengan satu pun orang baru di rumah. Dan sepertinya Effan sudah nyaman dengan kehadiran Gayek dan mencoba menolak pengasuh baru. Huff...... :(

No comments: