Sunday, 16th of August 2009
Hari ini harus belanja bulanan karna stock susu Effan dan cemilan-cemilannya udah hampir habis. Siang-siang kita berangkat deh, ama Effan juga. Dan karna tadi malam udah ke Giant juga, sepertinya Effan ingat dimana lokasi barang favoritnya, yaitu mobil-mobilan. Hmm....sampe di tempat mobil-mobilan, semua mobil kayanya pengen dia masukin ke dalam kereta belanjaan. Dia sibuk masukin, Ayah sibuk ngegantungin lagi, sementara Bunda males ikut campur, jadi kabur dengan alasan hunting barang-barang lain yang perlu dibeli. ;)
Akhirnya ada sekitar 3 mobil-mobilan yang berhasil Effan masukkan ke kereta belanjaan saat kami berhasil mengajak dia beranjak dari lokasi mobil-mobilan itu. Tapi 3 mobil-mobilan sekaligus?? Apalagi yang 1 harganya 100 ribu, yang isinya 2 mobil dan ada karpet kecil yang ada tracknya. Hmmm...sepertinya ga bisa begitu deh. Muahal banget untuk sekali ngebeli mobil-mobilan! Padahal pastinya bulan depan mau beli mobil-mobilan lagi. Sekarang satu mobil-mobilan harganya 25 ribu. Itu untuk yang sekelas hot wheels. Mau beliin yang murah, belum apa-apa udah hancur, trus dibuang, sayang juga! Seperti yang waktu itu Ayah beliin, yang harganya sekitar 15 ribuan, kayanya belum seminggu, mobil-mobilan itu udah berakhir di tempat sampah. Ya udah deh, beliin satu mobil-mobilan aja. Huff....mobil-mobilan kedua dalam waktu kurang dari 24 jam! Lima puluh ribu udah melayang ni untuk kedua mobil-mobilan itu! :(
Oya, malam ini, beramai-ramai kita ke Setiabudi Building untuk nonton film Merantau. Gayek yang semangat ni mau nonton. Tapi sayangnya penyampaian filmnya agak kurang oke ni. Terlalu banyak sumpah serapah yang ditampilkan, kayanya jadi mengurangi bagusnya film. Tapi untuk jenis film action Indonesia, film ini bisa dibilang bagus. Fighting scenenya bagus! Kaya nonton Jackie Chan versi Indonesia gitu deh. Mungkin karna pengaruh sutradaranya yang bule itu kali ya? Hmm...koq ya bule yang bisa melihat dan mengangkat silat yang adalah bela diri yang dianggap asli Indonesia sebagai tema film ya? Eniwei, apa yang jadi pesan moral film ini? Hmm....merantau itu susah! Jadi beruntunglah Bunda dan juga Mami yang berhasil merantau ke Jakarta, wkwkwkwkwk...... Eh, ga gitu juga si! Mungkin pesan moralnya adalah di tengah segala kesulitan hidup, tetaplah berpegang pada prinsip awal kita dan lakukan sesuai apa yang dikatakan hati nurani kita. ;)
Sunday, August 16, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment