Monday, 22nd of March 2010
Entah dari mana datangnya, tiba-tiba saja malam ini, ada seekor kucing yang berkeliaran di teras rumah. Kucingnya udah lumayan gede, bukan lagi anak kucing. Bunda baru tau ada si kucing ini, waktu melihat Effan yang ternyata bermain di teras bersama si kucing. Dengan santainya Effan berjongkok di dekat kucing itu. Mengambil daun yang kemudian dijadikan perantara saat dia mengelus-elus kucing itu. Sambil mengelus-ngelus, Effan yang memanggil si kucing dengan nama miauw, juga mengajak si kucing mengobrol. Bunda juga ga terlalu ngerti apa yang diomongin Effan dengan si kucing. Yang pasti dia terlihat sangat menikmati bermain bersama kucing itu. sementara Bunda yang melihat malah ketar ketir, takut kalo sampai kucing itu mencakar Effan. Berkali-kali dipanggil, Effan tidak mau mendengar permintaan Bunda untuk masuk ke dalam rumah. Akhirnya Effan masuk ke kamar Om Sandro, tapi ga lama kemudian keluar lagi dan kembali bermain dengan kucing. Hal ini terjadi sampai beberapa kali. Tapi ternyata aman, sampai Effan bosan bermain, kucing itu sama sekali tidak menyakiti Effan. Hmm.... Bunda bingung, sejak kapan Effan suka ama kucing? Kalo ke si Putih, anjing di rumah, Effan kecenderungannya malah menyiksa. Dijadiin kuda-kudaan, ditabrak pake sepeda, diinjek-injek. Koq kalo kucing malah disayang? ;)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment