Wednesday, 24th of February 2010
Kalo tidur malam, Effan senang banget untuk tidur di bagian kaki tempat tidur. Nah.. di sisi bagian kaki ini kan langsung lantai dan Effan pun tidurnya amat sangat melipir-lipir ke pinggir. Hmm... membahayakan!
Dan terbukti memang hal ini membahayakan. Subuh sekitar jam 4, Effan jatuh dari tempat tidur. Ini berarti sudah yang kedua kalinya dalam minggu ini. Jatuhnya dalam posisi telentang. Memang si, jarak tempat tidur ke lantai ga sampe satu meter, tapi tetap aja mengkhawatirkan. Deuh....sambil teler karna tiba-tiba terbangun, Bunda jadi ga bisa mikir banyak ni gimana penanganan anak kalo jatuh.
Tapi yang pasti Bunda ingat, kalo anak nangis setelah jatuh, justru baik, berarti dia masih sadar. Trus nangisnya juga bukan nangis yang lama, cuma sebentar, yang artinya dia tidak merasa sakit. Akan parah jadinya kalo anak pingsan setelah jatuh. Selain itu, jika anak muntah juga merupakan pertanda yang buruk. Jadi, karna Effan menangis sebentar, tidak pingsan, dan tidak muntah, Bunda simpulkan jatuhnya ini tidak membawa pengaruh buruk, walaupun tetap harus dihindari untuk terjadi di lain waktu.
Wednesday, February 24, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment