Thursday, December 31, 2009

Kebun Raya Bogor

Thursday, 31st of December 2009

Karna hari ini Bunda diliburkan, dan sudah janji ama Effan mau ke Kebun Raya Bogor dalam masa liburan sekolahnya, jadi hari ini niat itu terlaksana juga. Kalo ke KRB, pastinya membawa sepeda karna memang itulah pesona KRB bagi Effan. Tempat bermain sepeda yang sangat luas dan pastinya sangat menyenangkan.

Waktu perjalanan di tol, saat kilometer 30-an, hujan turun dengan sangat deras. Wah....udah khawatir aja ni kalo-kalo nanti di KRB juga hujan deres. Tapi ternyata kita diberkati ni. Sampai di Kota Bogor, cuacanya cerah ceria!! Akhirnya bisa juga main sepeda.

Ufff.....Bunda sampai ngos-ngosan ni ngejar Effan. Apalagi waktu Effan ada di jalanan yang menurun. Dia si seneng banget bisa ngebut, tapi Bunda yang nemenin dari belakang, udah khawatir aja Effan bakalan jatuh, jadi ngejar-ngejar deh..Untungnya KRB yang benar-benar adalah hutan di tengah kota ini memberi kesejukan yang sangat nyaman untuk bernafas. Ga kebayang kalo kejadian ini di taman di tengah Jakarta seperti Taman Menteng yang pohonnya jarang banget itu.

Sayangnya setelah sekitar satu jam bermain, turun hujan. Dan langsung deras! Baju kita sampai basah. Untungnya Effan dibawakan baju ganti dan minyak kayu putih, jadi ga masalah. Jadinya bubar deh dan berakhir dengan berlindung di Kafe Dedaunan.





Wednesday, December 30, 2009

Accident

Wednesday, 30th of December 2009

Kemaren sore Bunda pulang dan melihat ada segaris luka kecil persis di bawah mata kanan Effan. Waduh....kecelakaan apa lagi ini?

Ternyata kejadiannya begini. Effan dengan memakai sandal yang sepertinya alasnya agak licin, naik ke atas meja dan bermain seperti layaknya jungkat-jungkit tapi dengan kedua kakinya di atas meja yang kaki-kakinya memang sudah pincang itu. Bisa ditebak akhirnya, Effan jatuh terduduk, tapi mukanya sempat mengenai ujung sofa yang terbuat dari kayu sehingga akhirnya terluka di bawah mata. Tapi kata Gayek yang bersama Effan, biarpun udah ketahuan klo jatuh kayak gitu, Effan tetap ngeles kalo dia duduk karna mau memandangi langit-langit. Ckckck....masih kecil koq ya udah hobi ngeles si?!
Tapi memang si setiap kali mengalami kecelakaan akibat tidak mendengarkan apa yang dilarang, Effan pasti ngeles. Sepertinya Effan ngerti kalo itu adalah akibat kebodohannya karna tidak mendengarkan dan dia ga mau kebodohannya itu diketahui orang lain, cukup dia sendiri yang tau, jadilah solusinya dia ngeles aja. Hmm.....bisa aja deh. Tapi setelah itu Effan tetep ga kapok lho! Masih aja naik-naik ke meja, walaupun ga seekstrem biasanya. Ih...ngeselin!!

Tuesday, December 29, 2009

Ngompol

Tuesday, 29th of December 2009

Pagi ini Effan bangun dalam keadaan ngompol! Padahal sebelum tidur tadi malam, Effan udah pipis dan sekitar jam 2 atau jam 3, Effan bangunin Bunda lagi untuk pipis. Koq masih tetep ada stock pipisnya ya, padahal udah keluar sebanyak itu?

Ini berarti udah sekitar 3 kali dalam seminggu ini Effan ngompol. Biasanya Effan udah ga ngompol lagi lho, udah bisa menahan pipisnya sampai bangun di pagi hari walaupun sebelum tidur dia minum susu sebotol penuh 200 ml. Tapi memang kadang di saat tertentu, Effan bisa tiba-tiba ngompol. Parahnya kalo dia ngompol di suatu malam, kejadian itu akan berulang beberapa kali dalam hari berikutnya dan akan menjadi sulit untuk menghentikan ngompol itu. Jadi gini, kalo Effan udah ngompol sekali, pasti deh akan ngompol beberapa kali dalam beberapa hari berikutnya dan selanjutnya akan terhenti.

Kenapa ya bisa begitu? Masih wajar ga ya, seusia Effan masih ngompol? Umur berapa ya, anak udah ga boleh ngompol sama sekali? Hmm.....a lot of questions!

Monday, December 28, 2009

Stubborn

Monday, 28th of December 2009

Effan itu ndableg banget! Ini pasti dipengaruhi oleh usianya yang memang sedang berada di masa egois yang teramat sangat dan Bunda juga sangat yakin ini juga dipengaruhi oleh keadaan lingkungannya. Lingkungan Effan yang dikelilingi oleh orang-orang yang berusia di atasnya dan sangat jarang bergaul dengan teman seusianya, Bunda yakini sebagai salah satu penyebab betapa keras kepalanya Effan.

Kekeraskepalaan Effan dibuktikan dengan perilakunya yang sering kali tidak mau mendengar kalo diberi tahu. Maunya cuma mengikuti keinginannya sendiri. Nah, kalo udah seperti ini, bisa dipastikan orang dewasa yang bersama Effan, dan seringkali itu adalah Ayah atau Bunda menjadi marah. Seperti malam ini. Effan berada dalam kondisi yang tidak begitu baik alias agak sakit yang ditandai dengan batuk-batuk dan sesekali menyedot ingus. Kalo begini sebenernya salah satu obat ampuhnya adalah duduk manis dan tidak melakukan hal-hal yang melelahkan seperti berlari-lari yang sering banget dilakukan Effan. Nah, kalo Effan udah mulai lasak kaya gitu sedangkan kondisinya tidak sehat, Bunda pasti deh jadi mulai menye-menye dan mulai berisik melarang ini dan itu. Tapi sering kali apa yang Bunda katakan ga didengar sama sekali ama Effan. Kalo udah gini, Bunda pasti deh jadi marah-marah. Kalo Bunda udah marah, Effan akan buru-buru bilang sorry. Deuh...kalo begini, Bunda dihadapi pada dilema. Mau tetap marah, dia udah bilang sorry, tapi sebenernya masih kesel juga. Yaaaaahhh....gitu deh!

Dan malam ini karna batuk dan lasaknya itu membuat Effan makin batuk, jadi untuk meredamnya Bunda ambil netbook dan membiarkan Effan bermain dengan netbook itu. Dan waktu Bunda mau makan malam, Effan sedang bersama Ayah, Bunda denger Ayah marahin Effan. Lagi-lagi kendablegan Effan itu yang jadi masalah. Effan udah nangis dan menitikkan air mata karna dimarahin. Bunda pun akhirnya membujuk Effan untuk tidak menangis lagi, diiringi tatapan Ayah yang kurang senang dengan tindakan Bunda seperti itu. Tapi gimana ya Yah, kayanya ga tega liat Effan dimarahin, walaupun Bunda pun ga jarang marahin dia. Kayanya menurut Bunda, yang paling berhak marahin Effan cuma Bunda deh, secara gitu looooohhh... ;)

Sunday, December 27, 2009

Main pasir-pasiran yuuukkkkk....

Sunday, 27th of December 2009

Karna salah satu agenda liburannya Effan adalah mau main pasir-pasiran ke pantai, jadi hari ini sepertinya hari yang baik untuk ke pantai. Sebenarnya tadinya Bunda ga berniat ngajak Ayah, tapi karna Effan memaksa agar Ayah ikut, jadi kita perginya berempat, Effan, Ayah, Bunda, dan Gayek.
Seperti sudah diprediksi karna ini adalah masa liburan sekolah, pantai Ancol amat sangat ramai sekali. Ga cuma di persis di pinggir pantai orang-orang menggelar tikar, tapi sudah sampai ke pembatas antara dua jalur jalan saking penuhnya. Tapi untungnya kita masih bisa dapat pantai yang agak sepi yang letaknya dekat dengan restoran Segarra. Tapi ternyata air pantainya agak kotor, pantes aja sepi. Tapi lagi, karna tujuan ke pantai adalah untuk main pasir-pasiran, jadi pantai yang agak kotor itu menjadi ga masalah. Dan mulailah Effan main pasir-pasiran selama kurang lebih satu jam sampai Effan sendiri yang meminta berhenti.





Sebelum pulang, kami pun sempat mampir ke Pasar Seni Ancol dan di sana kita menemukan tempat membuat siluet wajah. Dan Effan pun dibuat siluet wajahnya. Sumpah repot banget meminta Effan untuk tenang selama pembuatan siluet wajahnya ini. Seharusnya pembuatan siluet wajah hanya memakan waktu sekitar 5 menit, tapi karna ketidakdiaman Effan, waktunya jadi lebih dari 15 menit. Untung aja harganya ga nambah, tetap 75 ribu. Dan beginilah hasilnya. ;)

Saturday, December 26, 2009

Ugh...lasaknya!

Saturday, 26th of December 2009

Karna tadi malam kita baru pulang dari Sukabumi sangat larut malam, jadi semuanya bangun siang hari ini. Rencana hari ini adalah berkunjung ke rumah Opung di Pasar Minggu sekalian buat natalan ke sana. Karna bangun agak siangan, jadi kita pun berangkat ke Pasar Minggu agak siangan juga. Dan sampai di sana, ternyata sepi banget. Cuma ada Opung dan Gayek yang udah duluan datang. Gayek baru aja turun dari pohon setelah metikin buah rambutan.

Dan seperti biasa, Effan yang udah merasa kenal dengan rumah Opung, tapi merasa belum cukup mengeksplor semuanya, kembali merecok sana sini situ. Kali ini yang jadi sasaran adalah bunga anggrek Opung. Saat semua orang dewasa sibuk sendiri dan ga mengawasi Effan dengan seksama, Effan duduk sendiri di beranda depan. Di atas meja di beranda, ada sebuah pot yang isinya tanaman anggrek yang sedang berbunga.

Tiba-tiba Effan masuk ke dalam rumah dengan membawa setangkai bunga dan langsung memberikan untuk Mami. Bunda yang melihat merasa curiga. Koq bunganya kaya anggrek ya? Dan Bunda serta Mami pun buru-buru keluar dan ternyata Effan memang udah metikin bunga-bunga dari setangkai tanaman anggrek yang dipajang di meja di teras Opung. Dan tanpa merasa bersalah sedikitpun, Effan pun matahin bunga itu dari tangkainya.

Ugh....ga kebayang sedihnya Opung ngeliat nasib bunganya itu mengingat Opung kan seorang pecinta tanaman. Untung Opung ga marah-marahin kamu, sayang! Kayanya setiap kali Effan datang ke rumah Opung, perasaannya Opung itu antara sebel dan gembira deh. Lain kali jadi anak manis donk, Effan....

Friday, December 25, 2009

Merry Christmas

Friday, 25th of December 2009

Yeah...this is Christmas!! Merry Christmas to those who celebrate it.....
Anyway, what is the meaning of Christmas to you?

Apa yang menjadi makna dari Natal, kembali Bunda sadari setelah menonton film kartun sederhana bersama Effan. Jadi hari Senin kemaren, setelah Bunda sampai di rumah dari kantor dan sedang menyuapi Effan makan, kami nonton tv berdua dimana acaranya adalah Word World. Dikisahkan dalam serial kartun ini bahwa ada empat tokohnya yang sedang berkumpul bersama di bawah pohon natal dan sedang menulis keinginan masing-masing di selembar kertas untuk diberikan pada Santa Claus. Pig menginginkan sled, ant menginginkan cookie, bear menginginkan doll, dan dog menginginkan ball.

Saat malam tiba dikisahkan bahwa Santa melewati rumah mereka masing-masing dan memasukkan hadiah bagi mereka melalui cerobong asap. Malang bagi dog, ia menginginkan ball, tapi yang ia dapatkan hanya bal, karna satu huruf l lainnya mental dari atas cerobong. Saat pagi tiba, pig, ant, dan bear senang karna keinginan mereka terkabul dan masing-masing menikmati hadiahnya.

Bear mengunjungi dog dan mendapati dog tidak mendapatkan hadiah sesuai keinginannya. Maka bear mengajak dog untuk mencari huruf l yang hilang itu. Dalam perjalanan, mereka bertemu dengan pig yang sedang bermain dengan sled barunya. Saat pig bermain, datanglah sheep yang juga ingin memainkan sled milik pig. Tanpa ragu pig memberikannya walaupun ia sangat menyenangi sled baru itu.

Kemudian mereka bertemu dengan ant dengan big cookie-nya. Tak lama tiba 6 other ants yang juga menginginkan cookie. Tanpa ragu, ant membagi cookienya dan bahkan ia tidak mendapatkan secuilpun cookie itu walaupun ia sangat menyukainya.

Dan untuk dua kejadian itu, kedua karakter binatang ini mengatakan begini, "Giving is Christmas all about. Although it is good to get a present but it is better to give present."
Ugh....so deep!! Suatu pesan natal yang sempurna dari suatu film kartun yang sederhana. Ga penting bagaimana kita mempersiapkan natal secara fisik, mendekor rumah dengan hiasan natal, memasang pohon natal, atau mungkin membeli pakaian baru untuk natal, namun yang lebih penting adalah kita bisa saling memberi dengan sesama.
Di akhir cerita, bear memberikan satu l dari dollnya untuk dog, sehingga dog bisa mendapatkan ball sesuai keinginannya. ;)

Thursday, December 24, 2009

Christmas Eve

Thursday, 24th of December 2009

Walaupun ini adalah malam natal, tapi Bunda putuskan untuk tidak mengambil cuti karna memang ga ada apa-apa yang harus disiapkan di rumah dan sepertinya jam kerja Bunda memungkinkan untuk tetap mengikuti misa malam natal. Dan terlebih lagi ada kerjaan yang harus Bunda selesaikan sebelum tahun ini berakhir dan sialnya kerjaannya masih banyak gara-gara kebanyakan revisi, hiks... :'(

Misa malam natal kali ini diadakan 2 kali di Gereja Santo Robertus. Yang pertama jam 6 sore dan selanjutnya jam 9 malam. Karna biasanya yang jam 6 sore rame banget jadi kalo mau nyaman harus datang cepat sedangkan Ayah dan Bunda hari ini masih kerja, jadi kita ikut misa yang jam 9 malam aja. Lagian kayanya suasana malam natal jadi lebih berasa deh kalo ke gerejanya lebih malam, hehe.....

Malam ini, beramai-ramai tapi minus Mami yang lagi sakit, kita semua berangkat ke gereja. Kita ke gereja Santo Robertus di Cililitan. Nah...kalo datang yang jam 9, biasanya umatnya lebih sepi, jadi walaupun kita datang ga terlalu cepat, kita masih bisa dapat duduk di dalam gedung gereja, walaupun cuma di balkon.

Khotbah Romo hari ini menceritakan mengapa natal itu menjadi identik dengan warna hijau dan merah. Warna hijau merepresentasikan tanaman yang merupakan simbol kehidupan. Warna merah merepresentasikan darah yang juga sumber kehidupan. Jadi kehadiran hari natal adalah sumber kehidupan bagi semua umat manusia. Hmm...bener juga ya?!

Effan yang juga ikut ke gereja, lagi-lagi bisa jadi anak manis, walaupun beberapa kali meminta-minta permen dari Bunda. Dan senangnya dia udah mulai mau salaman dengan orang lain waktu salam damai. Good job Effan! Lain kali kita sering-sering ke gereja ya, jangan cuma pas minggu-minggu penting aja ;)

Wednesday, December 23, 2009

Day 3 of holiday

Wednesday, 23rd of December 2009

Hari ini adalah hari ketiga Effan liburan. Sepertinya Effan udah mulai bosan ni karna cuma di rumah. Soalnya tadi pagi dia maksain bangun sebentar cuma untuk bilang ke Bunda, "Bunda ga usah pegi ya? Bunda di rumah aja ya?"

Berhubung cuaca yang buruk, makanya Gayek ga berani ajak Effan kemana-mana. Sebenarnya Effan punya 3 rencana untuk liburannya kali ini. Dengan menggunakan tangannya, Effan menghitung rencana-rencananya itu. Yang pertama adalah main pasir-pasiran (maksudnya ke pantai), yang kedua ke Bidakara (sambil nemenin Gayek ke Bank Nagari, Effan senang ke gedung ini untuk naik turun dengan lift dan Bunda juga ga ngerti, entah apalagi yang membuatnya tertarik ke gedung ini), dan yang ketiga ke Bogor (tujuannya adalah ke Kebun Raya Bogor sambil membawa sepeda).

Sebenarnya sejak minggu yang lalu, Effan sempat menyebut kalo dia mau main bola dan panjat-panjat. Artinya dia mau main di playground yang ada di Grand Indonesia atau MoI. Tapi karna selisih harga bermain di kedua mall itu lumayan, 20 ribu lebih murah di MoI, jadi Bunda bilang ke Gayek, hari ini jalan-jalan ke MoI aja.
Cuma tinggal naik mobil, masuk tol, trus masuk dalam mall, jadi ga perlu terlalu khawatir ama cuaca.

Jadi siang ini, setelah Effan bangun dan beres-beres, mereka berangkat menuju MoI. Sampai di MoI, setelah berkeliling sebentar dan tidak menemukan permainan lain yang membuat Effan tertarik, akhirnya Effan dan Gayek menuju ke playland seperti yang sudah disebut-sebut oleh Effan. Walaupun sedang musim liburan sekolah, tapi karna weekdays, jadi playlandnya ga terlalu rame. Lumayan, jadi ga terlalu berebutan. Dan yang pasti lumayan banget, Effan ga jadi cuma bete di rumah menghabiskan liburannya ;)

Tuesday, December 22, 2009

Effan's Progress Report Book for Term 2

Tuesday, 22nd of December 2009

Pagi ini Bunda ke Kidea untuk ngambil progress report Effan dan pastinya untuk mengobrol dengan guru Effan biar Bunda tau gimana perkembangan Effan. Bunda sengaja datang pagi sebelum jadwal pengambilan yang sebenernya jam 8 biar dapat giliran pertama dan biar Bunda juga ga terlalu telat datang ke kantor. Dan pagi ini Bunda disambut oleh Miss Irma. Enaknya datang pertama juga adalah bisa ngobrol lebih lama dengan gurunya Effan karna biasanya orangtua lain datang lewat dari jam yang dijadwalkan, jadi Bunda ga liat antrian yang panjang dan jadi merasa ga bersalah. ;)

Anyway, dari obrolan yang panjang lebar dengan Miss Irma, kesimpulannya adalah Effan menunjukkan improvement yang menggembirakan di term ini baik di bidang academic maupun di bidang social relation with the peers, walaupun untuk social relation belum sangat berkembang, namun sudah tampak ada perbaikan berarti. Untuk bidang academic, Miss Irma mengatakan bahwa Effan sudah bisa copied something that he learned and repeat it after that and also at other time. Jadi Effan udah bisa ingat akan apa yang dipelajari di sekolah. Yang Bunda simpulkan berarti Effan udah pay more attention to the subject at school.

Bunda juga bertanya ke Miss Irma, bagaimana tricknya agar anak bisa dengan cepat mempelajari sesuatu. Karna menurut Bunda sepertinya Effan gampang untuk belajar di sekolah dibandingkan dengan di rumah. Kalo menurut Miss Irma, when we teach a child something, better if we show him the picture and give explanation. More detail the explanation that we give to him, he will be more remember. Dan Bunda juga nanya, gimana tricknya supaya Effan bisa bilingual karna sekarang kan masih mixlingual secara bahasa Effan emang nyampur-nyampur banget. Menurut Miss Irma, coba terapkan kekonsistenan. Jadi ditentukan, dengan siapa harus menggunakan bahasa dan dengan siapa harus menggunakan bahasa inggris. Misalnya dengan Bunda menggunakan bahasa inggris dengan Ayah menggunakan bahasa. Dengan konsisten, hasilnya pasti bisa lebih baik. Selain itu yang jadi pertanyaan Bunda adalah bagaimana mengajarkan anak memegang pensil dengan baik. Kalo menurut Miss Irma, caranya adalah dengan mengajari anak memegang sendok dengan baik saat ia makan sendiri. Jadi penting juga untuk mulai mengajarkan anak makan sendiri di usia sekarang (lagi-lagi bermasalah dengan Effan yang picky eater :(). Atau Miss Irma menyarankan langsung belajar dengan menggunakan pensil, tapi jangan yang bentuknya bulat, melainkan yang bentuknya triangle biar ga licin pas dipegang. Contoh merk yang diberikan Miss Irma adalah lira yang bisa didapatkan di Gramedia.

Dan beginilah isi progress report Effan:
Effan shows good improvements in following class routine. Although sometimes he needs encouragements to come inside the class and prefers to observe also play solitary, by the mid of term 2 he starts to play altogether and do the cooperative play with his friends. By the mid of term 2, he is willing to join the circle time and answer teacher's greetings and questions confidently.

Effan performs well in identifying the numeral and quantity of number 1 to 5. He is able to trace those numbers in correct stroking using paint and put the correct quantity below. He can tell the correct quantity when we put some object in front of him.

Effan can follow the language lesson well to our one on one presentation. He can show the teacher how to write "e, l, t, p, f, m, and j." He can recognize the sound of h, b, c, o, and a. He likes to practice with new vocabularies such as names of animals, kinds of drinks and name of colors.

Effan looks proud when the teacher shows his job to his friends during the circle time. He needs encouragements to eat his snack and tidy up afterwards. However, he improves his responsibility in tidy up the materials after practicing with it.

Monday, December 21, 2009

DOs and DON'Ts Menjelang Tidur

Monday, 21st of December 2009

Effan punya masalah tidur lagi ni. Hampir setiap malam, Ayah dan Bunda harus senewen karna Effan sulit sekali untuk tidur. Jadi Bunda coba membongkar-bongkar koleksi booklet Nakita yang Bunda punya, mungkin aja ada tentang tidur pada anak. Eh, ternyata ada lho, booklet yang judulnya 'Tidur Nyenyak Optimalkan Kecerdasan Anak'. Dari booklet ini Bunda menemukan satu artikel dengan judul seperti di atas yang isinya begini:

DOs:
- Minum Susu
Saat menuju peraduan, kondisi fisik si kecil harus nyaman dan tidak dalam keadaan lapar karena hanya akan membuatnya gelisah dan sulit tidur. Kalaupun tidur, anak akan terbangun-bangun. Pemberian susu menjelang tidur dapat memberi efek menenangkan dan mengenyangkan sehingga membuat anak lebih nyenyak. Lain soal kala waktu tidur tiba, si kecil lantas minta makan. Cermati, apakah permintaan ini perlu dikabulkan atau semata hanya trik untuk mengulur waktu tidurnya. Bila sebelumnya dia hanya makan sedikit atau belum makan, turuti permintaannya. Tapi kalau dia baru saja menyantap makan malamnya, beri pnegertian dengan mengatakan bahwa malam adalah saatnya untuk tidur. Acara makan bisa dilakukan esok pagi. Dengan begitu, anak dibiasakan untuk disiplin sesuai waktunya.

- Gosok gigi
Sesudah minum susu, minta anak untuk menyikat gigi. Ajak ia ke wastafel atau kamar mandi dan lakukan gosok gigi bersama. Di sini anak akan melihat contoh bahwa orangtuanya pun melakukan hal yang sama. Kebiasaan gosok gigi sebelum tidur akan terbawa sampai usianya besar kelak.

- Ganti baju tidur
Biasakan mengganti bajunya saat menjelang tidur mengingat bagitu banyak aktivitas yang telah dilakukan si kecil sepanjang sore ke malam harinya sehingga membuat bajunya kotor setidaknya oleh keringat. Pilihlah pakaian tidur yang nyaman, seperti piyama atau kaus dan celana panjang atau pendek yang bahannya disesuaikan dengan keadaan cuaca. Beberapa orangtua kerap membersihkan tubuh si kecil dengan waslap basah hangat sebelum tidur agar ia merasa nyaman, tidak merasa gatal karena keringat. Aktivitas ini pun disarankan untuk melatih anak selalu menjaga kebersihan tubuhnya.

- Membacakan buku cerita atau mendongeng
Baik dilakukan terutama untuk anak-anak balita. Pilihlah kisah yang tidak terlalu menguras emosi seperti membuat takut atau tertawa terbahak-bahak karena akan membuatnya tidak mengantuk. Ada anak yang menanti ceritanya sampai selesai, ada juga yang mudah tertidur kala cerita belum tuntas dibacakan. Untuk itu, pilihlah cerita yang tidak terlalu panjang. Ketika bercerita pun, intonasi suara kita perlu dilembutkan dan perlahan. Ajak anak untuk membayangkan cerita tersebut sambil memejamkan mata. Misal, "Pada suatu hari, singa si raja hutan masuk perangkap. Nah, coba bayangkan gambar di buku ini sambil memejamkan mata." Mendongeng atau bercerita menjelang tidur akan merangsang daya khayal anak. Selain itu memudahkan anak untuk tidur.

- Berbagi cerita
Berbagi cerita dengan anak, terutama bagi orangtua bekerja, saat menjelang tidur merupakan kesempatan yang baik untuk mengetahui aktivitas yang dilakukannya sepanjang hari. Jalinan kedekatan orangtua dan anak pun bisa semakin erat. Lakukan dengan cara dan suasana yang menyenangkan. Dengarkan cerita dan keluh kesah anak tanpa memotongnya, kemudian tanggapi dengan positif dan sungguh-sungguh.

- Mendengarkan musik
Sambil mendongeng atau berbagi cerita, setel musik dengan alunan yang lembut dan perlahan. Dengan musik, imajinasinya lebih terangsang dan emosinya menjadi tenang. Bisa juga orangtua mendendangkan lagu sendiri buat anaknya.

- Berdoa
Sebelum anak terlalu mengantuk, bacakan doa sebelum tidur untuknya. Biasanya, anak batita yang sudah lancar bicara akan meniru bacaan doa kita. Ini melatih anak untuk memohon pada yang Maha Pencipta akan segala sesuatunya. Juga menanamkan kecerdasan spiritual pada anak.


DON'Ts:
- Melakukan pemaksaan
Jika anak belum mau tidur, jangan memaksanya dan menyuruh dengan tergesa-gesa, "Ayo tidur, sudah malam!" Hindari juga memarahi si kecil karena pasti tidak menyenangkan dan membuat anak merasa tak nyaman, sehingga malah akan membuatnya makin sulit tidur.

- Meninggalkan begitu saja
Sebaiknya ketika menjelang tidur anak tetap didampingi di tempat tidur. Tak cukup orangtua mengantar si kecil masuk ke kamar, mematikan lampunya kemudian mengatakan, "Sekarang tidur ya Dek," dan meninggalkannya sendirian. Ditinggal sendiri membuat anak merasa tak nyaman bahkan takut.

- Bermain menjelang tidur
Menjelang si kecil ke peraduan sebaiknya aktivitas bermainnya sudah selesai dan kebutuhan mainnya sudah terpuaskan. Hindari membawa banyak mainan ke tempat tidur, kecuali satu mainan atau benda lain favoritnya saja. Biarkan ia memainkannya sebentar kemudian katakan, "Nah pesawatnya sudah saatnya mendarat. Pilotnya capek dan mau bobok juga," kalau mainan yang dibawanya adalah pesawat-pesawatan, misalnya.

- Jangan samakan waktu tidur si kecil dengan kakaknya
Perhatikan kebutuhan tidur anak sesuai usianya. Bisa saja waktu tidur kakaknya lebih larut karena ada aktivitas lain yang harus dikerjakan. Dengan begitu jangan samakan waktu tidur si batita dengan kakaknya yang jauh lebih besar.

- Nonton TV
Bukan hal yang baik bila di kamar anak tersedia TV. Bila tanpa pengawasan bisa saja si kecil memainkan remote TV atau menyalakan video player sendiri. Dikhawatirkan ia menonton hal yang berdampak tak baik.

Sunday, December 20, 2009

Ke Rumah Opung

Sunday, 20th of December 2009

Hari ini ga ada rencana mau jalan-jalan kemana-mana. Sebenarnya Effan punya banyak rencana si, tapi kayanya agak sulit diwujudkan ni, mengingat dan menimbang banyak hal ;p
Karna ga ada rencana dan kebetulan di rumah Opung di Pasar Minggu ada Opung yang baru datang dari Padang, jadi sepertinya ide bagus untuk berkunjung ke sana. Sekalian Effan belajar bersilahturahmi ni, hehe....

Akhirnya baru jam setengah 2an kita ke rumah Opung dan ternyata masih banget di sana. Cuma ada Tante Inda sedangkan Opung dan Opung Nanda lagi ke Giant. Ugh....gini deh kalo Effan ke rumah Opung. Ga bisa diem banget! Ada aja idenya untuk merecok, walaupun Bunda tau kalo ini adalah buah dari keingintahuannya saja.

Kali ini yang jadi sasaran adalah mesin jahit Opung. Dengan screwdriver yang didapatkannya dari dekat mesin jahit, dia mencoba untuk 'memperbaiki' mesin tersebut, padahal sebenarnya si mesin tidak mengalami kerusakan apa-apa. Ga lama, Opung pun pulang kembali ke rumah. Karna Opung juga merasa tidak masalah kalo Effan dekat dengan mesin jahit, jadi Bunda biarkan saja dia tetap bereksplorasi. Walaupun menurut para orang tua bermain dengan mesin jahit dan perkakas lainnya seperti jarum pentul itu berbahaya, tapi Bunda memilih untuk tidak banyak melarang Effan. Toh bahayanya cuma ketusuk jarum doang koq! Kalo nanti dia ketusuk, pastinya itu jadi pelajaran buat dia biar lebih hati-hati lagi. Dan juga ada screwdriver si, tapi karna Bunda udah melihat bagaimana Effan bisa memegang screwdriver itu dengan baik, jadi Bunda ga khawatir. ;)

Saturday, December 19, 2009

(Akhirnya) Effan ke Gereja (Lagi)

Saturday, 19th of December 2009

Pagi ini kita pulang dari Sukabumi dan sampai di Jakarta menjelang jam 12 siang. Dalam perjalanan dari Sukabumi yang memakan waktu lebih dari 3 jam itu, Effan sempat tertidur lama. Akibatnya di rumah, Effan tak lagi mau tidur siang. Dan berlangsung sampai sore. Hmm....mumpung Effan ga tidur sore, sepertinya ini jadi kesempatan yang bagus untuk Effan ikut ke gereja. Biasanya kan jam ke gereja selalu bentrok ama jam tidur Effan, jadi Effan jarang banget ikut ke gereja.

Walaupun sempat menolak untuk ikut karna sepertinya Effan sudah paham kalo ke gereja itu agak membosankan, tapi akhirnya dia mau ikut juga saat melihat semua orang masuk ke mobil. Dan baru di mobillah Effan mau berganti pakaian dan bersih-bersih dengan tisu basah.

Dan amazingly, Effan jadi anak manis di gereja. Memang ke gereja ini Bunda membawa bekal mobil-mobilan untuk dimainkan Effan apabila dia merasa mulai bosan. Selain itu Effan juga menemukan 3 bungkus yupi di tas Bunda. Dia juga ga ribut dan ga mengganggu umat lainnya. Uuuhhh....senangnya, lain kali mesti lebih sering diajak ke gereja ni, biar Effan makin terbiasa ;)

Friday, December 18, 2009

Ke Sukabumi yuuukkkk.....

Friday, 18th of December 2009

Sebenarnya ga ada rencana mau ke Sukabumi long weekend ini. Tapi karna Yuyut lagi sakit dan kebetulan emang ga ada rencana apa-apa, jadi hari ini kita ke Sukabumi aja. Karna dadakan, jadinya berangkatnya udah siang banget deh, sekitar jam 2an. (Ugh....emang yang paling enak itu adalah well-planned, jadi ga harus buru-buru dan bisa santai persiapannya, tapi berangkatnya bisa lebih cepat juga.)

Untungnya perjalanan ke Sukabumi cukup lancar. Sekitar jam setengah 7, kita udah di Sukabumi dan udah mengunjungi 2 makam yang biasanya kita kunjungi itu. Dan malam ini agendanya adalah berkeliling Sukabumi.
Saat berkeliling, satu hal yang Bunda sadari bahwa sekarang Sukabumi sudah menjadi kota cafe. Bener-bener deh, dimana-mana ada cafe! Dan akhirnya kita mampir di salah satu cafe yang namanya D'Green. Kebetulan lokasi cafe ini berada di bekas rumah Mama dulu yang memang sudah dijual. Jadi sekalian Mama nostalgialah, hehe....

Walaupun ini udah kedua kalinya mengunjungi cafe ini, tapi tetap aja kagum ama cafenya. Jadi saat ini si cafe ini membuat dekorasi dengan nuansa natal, lengkap dengan sinterklas dan juga pohon natal. Pohon natalnya ni yang unik. Jadi bukan pohon biasa, melainkan plastik bening kiloan yang dirangkai sedemikian rupa dan ditempelkan di sebuah tangga dan kemudian dihiasi dengan lampu dan hiasan natal. Wah....kreatif banget ya? Dan dekorasi natal lainnya juga terlihat bagus di sisi-sisi lain ruangan cafe. Hmm...boleh juga ni untuk foto-foto.... ;)

Thursday, December 17, 2009

Akhir term 2

Thursday, 17th of December 2009

Hari ini adalah akhir dari term 2 di Kidea. Selama seminggu ini, udah ga ada tema baru lagi untuk dipelajari dalam kegiatan di sekolah. Jadi jadwal pelajarannya adalah review untuk term ini.

By the way, Bunda pikir-pikir, bagus juga ya program di sekolah ini, satu tahun dibagi jadi 4 term. Jadinya orang tua berkesempatan untuk ketemu gurunya sebanyak empat kali pula selama setahun. Kan enak tuh, makin sering ketemu guru, jadi makin tahu tentang perkembangan anak di sekolah. Hmm....Bunda udah seminggu ini juga sibuk bertanya-tanya dalam hati, gimana ya hasil report Effan untuk term ini? Bagus ga ya perkembangannya? Fyuuhhh.....ga sabar menunggu parent-teacher meeting hari Selasa nanti...

Wednesday, December 16, 2009

Koq bisa ya?

Wednesday, 16th of December 2009

Effan sekolah cuma sekitar dua jam sehari, lima kali seminggu. Dan Effan kelihatannya lebih senang dengan metode Montessori yang terlihatnya hanya seperti bermain itu, dibandingkan dengan metode classical. Tapi koq bisa ya, pelajaran yang dia dapat di sekolah yang singkat itu bisa nempel di otaknya? Karna metode yang efektifkah? Gimana si ya metode yang efektif yang diterapkan oleh guru-gurunya di sekolah?

Jadi gini ceritanya. Di rumah, Effan sering banget mengeluarkan kata-kata bahasa Inggris yang tidak pernah diajarkan di rumah dan pastinya diajarkan oleh sekolah. Misalnya saja, 'come and see', 'sit down on the floor', 'want to try?'. Belum lagi perbendaharaan lagu-lagu berbahasa inggrisnya. Makin lama makin banyak aja. Ga cuma nyanyian, tapi lengkap dengan gerakan-gerakannya. Padahal kalo diajari suatu materi baru di rumah, kayanya susah banget nempelnnya. Misalnya waktu itu Bunda ngasi tau Effan, yang mana yang disebut dengan ladybug. Udah berulang kali memberitahu dan menunjukkan gambarnya, tapi akhirnya Effan benar-benar paham yang mana yang namanya ladybug setelah dipelajari di sekolah. Hmm....sepertinya Bunda harus belajar ni, gimana cara pengajaran yang efektif, biar Bunda juga bisa ngajarin Effan dengan benar di rumah.

Tuesday, December 15, 2009

Christmas Card

Tuesday, 15th of December 2009

Pagi ini relatif tidak ada masalah dalam mempersiapkan Effan ke sekolah dan tidak ada masalah juga di sekolahnya. Yang ada, waktu pulang Effan membawa Christmas Card yang dibuatnya di sekolah. Walaupun tempelannya masih belum rapi, cara mewarnainya pun belum sempurna, serta tulisan yang seharusnya mengikuti titik-titik juga masih kurang pas, tapi lumayan juga ni. Thumbs up for u, Effan! Dan beginilah hasilnya setelah Bunda pajang di sebelah pohon terang (tapi jadi ga terang karna ga ada lampunya) mungil yang ada di meja kantor Bunda ;)



Anyway, Gayek cerita kalo tadi di sekolah, ada seorang Oma yang membawa nasi kebuli untuk dimakan bersama dengan penunggu anak lainnya. Kalo yang lain diberikan piring dan mengambil sendiri dari wadah nasinya, sedangkan Gayek diberikan satu wadah stirofoam secara khusus. Kayanya karna Gayek udah keliatan tua banget ni, hehe..... By the way, ada-ada aja ya kejadian di sekolah ;)

Monday, December 14, 2009

Main Golf

Monday, 14th of December 2009

Setelah mendapatkan golf equipment minggu yang lalu, maka segeralah bermain golf-golfan ini menjadi permainan favorit Effan. Dan bisa diduga, yang menjadi tumbal untuk dijadikan partner bermainnya Effan adalah Gayek yang memang menghabiskan banyak waktu bersama Effan di rumah. Namanya juga anak kecil yang hobinya memaksakan kehendak karna 'keakuannya' yang masih kental itu, jadi ga ada alasan untuk Gayek menolak ajakan Effan bermain ;)

Bunda dan Ayah juga kena giliran main ama Effan ni. Sepulang kantor, kami berdua pasti bergiliran diajak bermain. Tapi ada yang bikin Bunda kesel ni. Kalo Effan memukul bola dan bolanya ga masuk ke holenya, dia bisa nangis dan kesel-kesel dengan muka bete tuh. Kalo udah gitu, Bunda juga jadi ikutan sebel deh karna Effan biasanya malah marah-marah ke Bunda. Ayo belajar mukul yang bener sayang, jangan malah kesel. Yuuukkk main lagi... ;)

Sunday, December 13, 2009

Planet 51

Sunday, 13th of December 2009

Sejak melihat posternya di Planet Hollywood, waktu masih tayang sebagai midnight, Bunda udah tertarik nonton film ini. Apalagi ini adalah film kartun dengan gambar yang terlihat berwarna-warni dan tampak menarik dan sepertinya cocok untuk ditonton anak kecil, dalam hal ini adalah Effan. Selain karna kartunnya itu, dari posternya pun sudah terlihat kalo cerita film ini menarik. Jadi sejak saat melihat poster itu di Plaho, Bunda jadi rajin ngeliatin 21cineplex.com untuk tau jadwal tayangnya di jam normal, bukan pas midnight.

Akhirnya keinginan untuk menonton film Planet 51 ini pun terwujud hari ini. Setelah browsing jadwal tayang, akhirnya diputuskan untuk nonton di Pejaten Village karna tempatnya yang ga terlalu jauh dan jam tayangnya yang oke, tidak berbenturan dengan jadwal tidur Effan. Filmnya tayang jam 12.45, sekitar jam setengah 12 kita udah berangkat dari rumah. Ternyata sampai di Pejaten Village, kita udah dapet tempat agak ke depan, baris kelima dari layar. Ugh...sialnya! Tapi emang datang jam segitu udah mepet, mengingat ini film baru dan film anak-anak, jadi wajar pas hari libur jadi rame.

Oke, sekarang tentang filmnya. Filmnya bercerita tentang sebuah planet yang dihuni oleh makhluk-makhluk hijau, yang menurut Bunda mirip monster, yang pengetahuan antariksanya masih sangat terbatas. Mereka cuma tau kalo jagad raya ini jauhnya hanya sekitar 500 mil dari planet mereka. Tapi mereka juga mempunyai dugaan mengenai keberadaan makhluk lain di planet lain yang juga mereka sebut dengan nama alien. Dan mereka beranggapan bahwa alien-alien ini adalah makhluk-makhluk mengerikan yang akan mengambil organ-organ tubuh mereka dan bahkan otak mereka untuk dimakan. Hmm....sounds scary!!

Akhirnya suatu waktu, sebuah roket luar angkasa dari bumi mendarat di planet ini. Roket ini diawaki oleh seorang astronot. Selanjutnya cerita bergulir mengenai bagaimana si manusia yang dianggap alien ini dicari-cari oleh tentara di planet ini, sementara ada satu makhluk planet ini yang justru ingin melindunginya karna tau misi manusia yang sebenarnya tidak jahat. Di akhir cerita, akhirnya makhluk planet ini menyadari bahwa kedatangan manusia tidak mempunyai maksud buruk apa-apa.

Dan dalam film ini, ada pernyataan yang menurut Bunda adalah pesan moral dalam film ini. Dalam suatu percakapan disebutkan kalimat yang kira-kira isinya seperti ini, "ga usah takut pada sesuatu yang tidak ada atau sesuatu yang cuma ada dalam pikiran kita." Soalnya dalam film ini, si makhluk-makhluk hijau kan manjadi sangat ketakutan pada kehadiran alien yang sebenarnya mereka tidak mengenal dan bahkan tidak tau sama sekali. Jadi intinya, kenali dulu sesuatu, baru boleh merasa takut atau apapun. Hmm.....nice advice ;)

Saturday, December 12, 2009

Ke Bengkel

Saturday, 12th of December 2009

Hari ini sepertinya tidak ada rencana dan memang cukup malas untuk kemana-mana apalagi setelah hujan turun. Tapi sore ini Ayah harus pergi ni. AC mobil mulai berulah dan tidak dingin lagi. Jadi agenda sore Ayah adalah ke bengkel AC.
Sewaktu Ayah mau mengeluarkan mobil, Effan mengintip dari balik jendela sepertinya pengen ikut dan ternyata Ayah pun mengijinkan, dengan melambaikan tangan untuk mengajak Effan. Akhirnya mereka pun pergi berdua saja. Selama mereka pergi, Bunda sedikit penasaran. Effan jadi anak manis ga ya selama di bengkel?
Ternyata, ya, selama di bengkel Effan bisa menjadi anak manis. Mau nurut kalo dibilangin Ayah dan ga lasak ke sana dan ke sini. Good Effan....coba kalo setiap diajak kemana-mana dia berlaku manis seperti ini ;)

Friday, December 11, 2009

Perayaan Natal

Friday, 11th of December 2009

Malam ini kantor Bunda mengadakan perayaan Natal bersama dengan dua perusahaan sejenis lainnya. Acaranya dilaksanakan di Gedung Sona Topas. Di gedung ini ternyata di salah satu lantainya merupakan gereja salah satu jemaat Protestan. Nah, acara dilaksanakan di sana.

Bunda semangat untuk datang antara lain juga karena Bunda bersama beberapa teman kantor akan menjadi pengisi acara yaitu bernyanyi dalam suatu kelompok vocal grup. Udah sekitar dua bulan ni kami mempersiapkan diri untuk bisa tampil di acara ini. Dan jarang-jarangnya juga lho Bunda ikut-ikutan unjuk suara dalam acara seperti ini, hehe...

Anyway, tema perayaan Natal kali ini adalah mengenai kasih. Inti dari khotbah Natal yang dibawakan oleh seorang ibu dari Yayasan Obor Indonesia adalah agar kita ingat untuk mengasihi sesama kita. Kadang kita lupa untuk mengasihi orang lain. Hendaknya dalam menyambut Natal ini kita mengingat kembali dan melaksanakan kembali, mengasihi orang lain. Hmm.... ayo kita renungkan bersama. Memang si kadang kita tidak peduli pada orang lain terutama yang tidak kita kenal. Tapi sebenarnya orang-orang yang tidak kita kenal pun seharusnya berhak atas kasih dari kita. Semoga kita semua nantinya mampu untuk berbuat yang terbaik. ;)

Thursday, December 10, 2009

Effan was a good boy!

Thursday, 10th of December 2009

Hari ini Bunda ga masuk kerja karna masih dalam kondisi yang kurang sehat. Jadi pas Effan bangun pagi, Effan menemukan Bunda yang masih tidur-tiduran. Nah....kebiasaan Effan ni, kalo ada Bunda pas bangun tidur di pagi hari adalah membuat ulah. Ada aja ulahnya yang bikin kesel karna dia merajuk-rajuk dan menolak-nolak untuk pergi ke sekolah. Mulai dari ga mau buka baju tidurnya, ga mau mandi, ga mau pake baju sekolah, dan ga mau berangkat ke sekolah. Itulah yang terjadi pagi ini. Sepertinya Effan beranggapan kalo ada Bunda di rumah, itu artinya adalah hari libur karna memang biasanya Bunda cuma ada di rumah hari Sabtu dan Minggu saja.

Akhirnya dengan bujuk rayu dan akhirnya pemaksaan, Effan mau juga masuk mobil dan berangkat ke sekolah. And u know what! Menurut cerita Gayek, sewaktu bubaran kelasnya, Miss Ely mendekati Gayek dan berkata, "Effan was a good boy today. He followed all the session at school." Wow.....it's a great news. Biasanya Effan suka males-malesan mengikuti beberapa sesi. Suka malu-malu gitu deh, padahal aslinya di rumah dia itu malu-maluin! ;p

Dan waktu sampai di rumah, kebetulan Bunda sedang tidur, Effan langsung masuk kamar dan membangunkan Bunda sambil berkata, "Bunda, Effan makannya banyak lho tadi di sekolah!" Dan waktu Bunda cek, memang makan siangnya hampir habis. Haduh....anakku, kalo emang suka sekolah, kenapa masih susah aja disuruh ke sekolah? Heran....heran..... *sambil garuk-garuk kepala*

Wednesday, December 9, 2009

New Golf Equipment

Wednesday, 9th of December 2009

Di handphone Ayah, ada game yang sering dimainkan Effan, yaitu golf. Dan berdasarkan pengamatannya terhadap game ini, Effan pun mempraktekkan permainan golf dengan menggunakan tongkat kayu yang ada di rumah dan bola yang ada di rumah. Karna sepertinya Effan senang dengan permainan ini dan Bunda ingat pernah liat di Pasar Gembrong ada semacam permainan berbentuk alat golf, yang terdiri dari stick, bola, dan tidak lupa hole beserta benderanya, jadi Bunda sarankan Ayah untuk pergi ke Pasar Gembrong.

Jadi sore ini Ayah dan Effan pergi ke Pasar Gembrong dengan satu tujuan pasti, membeli permainan golf. Ternyata harganya lumayan murah. Ditawarkan dengan harga 40 ribu, tapi setelah menawar sebentar, disepakati harganya 35 ribu saja. Kata Ayah selama di Pasar Gembrong, mata Effan jelalatan kemana-mana. Ya iyalah....di pasar itu emang isinya mainan semua. Semua anak juga pasti gitu. Ga beda jauh lah ama ibu-ibu di ITC yang matanya pasti ga bisa diam, hehehe....
Dan hasil dari mata jelalatan itu adalah sebuah bola dan another red hotwheels. Kali ini adalah jenis ford. Hmm....mainan emang kebutuhan anak kecil ya?! Anyway, mainan golf ini segera menjadi favorit Effan. Semalaman Effan bersemangat untuk bermain. Hoho....

Tuesday, December 8, 2009

Happy Birthday Ayah

Tuesday, 8th of December 2009

After Bunda's birthday yesterday, today is Ayah's turn. Yup, it's Ayah's 27th birthday! Happy birthday Ayah....Wish u become a better person day by day ;)
Banyak yang bilang kalo sepertinya ulang tahun Ayah dan Bunda yang berdekatan ini menyenangkan. Emang menyenangkan si kalo ada yang minta traktir, kami bisa sharing nraktir, jadi lebih irit kan, hehe....Tapi yang ga menyenangkan buat Ayah yang jadinya selalu dapat sisa kue ulang tahun Bunda... ;p

By the way, Effan udah agak mengerti ni mengenai konsep ulang tahun. Waktu kami pulang, Bunda bilang ke Effan kalo Ayah ulang tahun, dia bisa dengan bersemangat bilang, "Happy birthday Ayah!". Tapi dilanjutkan dengan, "Effan mau ulang tahun juga donk!" Hehehe....udah ga sabar mau ulang tahun ni Effan ;)

Monday, December 7, 2009

Happy Birthday Bunda

Monday, 7th of December 2009

Yeah....today is Bunda's birthday! It's Bunda's 27th birthday. Hmm...udah banyak juga ni jumlah angkanya ;p. Ga seperti masa kecil dulu, waktu masih kanak-kanak, Bunda ga ngerasa yang terlalu excited untuk ulang tahun ini. Ga seperti dulu yang selalu menanti-nantikan hari ulang tahun, bahkan baru ulang tahun kemaren, udah mulai menghitung hari lagi untuk ulang tahun berikutnya, sekarang udah hari H-nya malah ga ngerasa gimana-gimana, cuma terasa seperti hari biasa. Hmm....kalo udah semakin tua, apa begini ya rasanya?

Oya, waktu Bunda pulang, Effan menyambut Bunda dan bilang, "Surprised, happy birthday Bunda!" Hehe...bisa aja ini anak ;)
But anyway, thank you for all people around me, including Ayah, Effan, and all family, also friends who congratulate me on my birthday. It was such a big gift for me to know that many people gave the wishes and pray for me in this birthday. ;)

Sunday, December 6, 2009

Another Lazy Weekend

Sunday, 6th of December 2009

Hari ini lagi-lagi tidak ada rencana apa-apa selain belanja bulanan. Tapi rencananya tidak akan mengajak Effan. Soalnya Bunda liat, sering kali Effan tidak menikmati momen belanja bulanan ini, kecuali dia mendapatkan hotwheels untuk dibeli. Lagipula setelah Bunda pikir-pikir, mengajak anak belanja bisa-bisa membuat anak menjadi konsumtif. Saat belanja bulanan, Bunda memasukkan banyak barang ke dalam troli. Anak kecil yang tidak mengerti mengenai kebutuhan, pastinya menganggap ini sebagai sesuatu yang menyenangkan, dimana dia pun dibolehkan untuk melakukan itu tanpa ada pertimbangan mengenai kebutuhan atau keinginan. Namanya juga anak kecil yang hobinya meniru kan.....

Anyway, Bunda bingung ni. Harga kebutuhan rumah tangga koq naiknya amat sangat lumayan dibandingkan dengan tahun lalu ya? Padahal katanya kan inflasi tahun ini si bawah 4%. Bukannya seharusnya sejalan ya kenaikan harga ama besarnya inflasi? Hmmmm...... *menggaruk-garuk kepala sambil bingung*

Saturday, December 5, 2009

Effan and Bunda's Saturday activity

Saturday, 5th of December 2009

Hari ini Ayah mau ngurus SIM C Ayah yang hari Selasa nanti akan berakhir. Selain itu Ayah juga mau ke bengkel untuk servis mobil. Jadi dari pagi Ayah udah siap-siap dan pergi dan baru pulang saat senja menjelang. Dan Gayek pun pagi ini setelah servis motor, langsung ke Pasar Minggu dan kemudian menyelesaikan semua urusan yang direncanakan. Jadilah Bunda dan Effan santai berdua di rumah.
Kalau kami hanya berdua saja di rumah, pasti kegiatannya bener-bener ga jauh-jauh dari bermalas-malasan. Kombinasinya, Effan nonton tv sementara itu Bunda membaca buku, Effan main PS sambil Bunda suapin makan, main mobil-mobilan ataupun mainan lain Effan bersama-sama, atau kami berdua terpaku di depan netbook menatap situs-situs favorit Effan. Dan ga lupa untuk tidur siang bersama, hehe....
Sounds boring actually....Tapi sebenernya kegiatan-kegiatan sederhana seperti ini terkadang justru lebih menciptakan bonding yang lebih kuat di antara kami berdua ;)

Friday, December 4, 2009

Kantoi

Friday, 4th of December 2009

Hari-hari belakangan, Effan dengan dipenaruhi oleh Ayah, menjadi menyukai lagu Malaysia yang judulnya Kantoi, yang nama penyanyinya Zee Avi. Dimulai dari Ayah yang sering banget denger lagu ini dari hpnya Ayah, termasuk waktu mandi di kamar mandi, jadilah lagu ini sering banget terdengar di area rumah. Dan kalo Effan sering denger suatu lagu, pastinya dia jadi menyukai lagu itu dan ikut-ikutan bernyanyi, walaupun Bunda yakin dia ga ngerti lagunya. Akhirnya Bunda pun terinfeksi lagu ini dan ikutan bernyanyi-nyanyi sendiri karna udah terngiang-ngiang di kepala ;)

Ok, let's sing....
Semalam I call you, you tak answer
You kate you kluar pergi dengan
You kate you kluar dengan kawan you
But when I call Tommy, he said it wasn't true
Lalalalalalalala....... ;)

Thursday, December 3, 2009

Ayah di TV

Thursday, 3rd of December 2009

Yeah...siang ini Ayah ngasi tau Bunda kalo nanti sore Ayah akan muncul di Reportase Sore di trans tv. Hmm...bukannya Reportase Sore itu acaranya jam 5 ya? Yaaaahhh.....mana mungkin Bunda nonton tuh. Kemungkinannya cuma 2, Bunda masih di kantor atau Bunda masih di jalan. Dan di dua kemungkinannya, tidak ada satu kemungkinan pun dimana Bunda bisa mengakses tv. Jadi Bunda kasi tau Gayek aja deh, biar Gayek bisa nonton.

Koq bisa-bisanya Ayah masuk tv ya? Moga-moga aja bukan karna Ayah jadi maling jemuran, huehehehe..... Ya engga donk, ga gaya banget kalo yang dicolong jemuran. Ini pasti berhubungan ama kerjaan Ayah yang kayanya lagi booming itu. Nanti Bunda nanya Gayek ah, dalam rangka apa gerangan Ayah muncul di tv.

Tapi ternyata Gayek yang udah nonton reportase sore tanpa ada yang terlewat, ga liat ada berita tentang Gikoko. Hmm....mungkin beritanya belum selesai diedit kali ya, jadi ga sempet untuk tayang sore ini. Lagian emang baru tadi kan diliputnya.

Ah...ketimbang penasaran, Bunda nanya aja deh ke Ayah, beritanya mengnai apa. Ternyata Ayah diwawancarai berhubungan dengan sistem flaring yang sedang dikerjakan oleh perusahaan tempat Ayah bekerja. Lagi-lagi karna memang usaha yang dijalankan perusahaan Ayah masih jarang, jadi proyek ini masih dianggap menarik oleh banyak orang. Hmm....keep up the good work on the projects Ayah! ;)

Wednesday, December 2, 2009

Arisan

Wednesday, 2nd of December 2009

Malam ini ada arisan keluarga di daerah Ragunan. Sebenernya agak malas untuk datang, mengingat ini adalah pertengahan minggu dan artinya besok masih harus bangun pagi dan kerja. Emang tumben juga arisan diadainnya pas hari kerja. Ini karna hari ini ada yang merayakan ulang tahun. Tapi kemalasan itu sontak berubah menjadi semangat waktu mengingat Effan yang sangat sering menyebutkan kalau dia ingin bertemu Mbak Ines. Nah...kebetulan kan, sekalian arisan sekalian ketemu Mbak Ines. Bunda juga heran ni, kenapa ya Effan ngefans banget ama Mbak Ines. Tapi baguslah, jarang-jarangnya Effan akrab ama anak seumuran dia soalnya. Dan salah satu yang ulang tahun hari ini adalah Mbak Ines, jadi pasti nanti Mbak Ines akan datang untuk arisan.

Jadi sore ini Bunda pulang cepat, biar sempat pulang dan sempat juga ke lokasi arisan tidak terlambat dengan mengajak Effan. Tapi ternyata lalu lintas hari ini sangat menyebalkan. Muacet pisan euy...!! Tapi untungnya Bunda tenggo, jadi bisa lumayan cepet juga nyampe rumahnya. Dan jam 7 lebih sedikit, kita berangkat ke restoran sunda yang ada di Jalan Taman Margasatwa. Mungkin karna kita berlawanan ama arus pulang kantor, jadi ga pake macet-macet, jam 8 teng udah nyampe di restoran itu. Huebat deh kita, kali ini ga pake telat datangnya, hehe.... Dan ga lama kita sampai, acara pun dimulai dengan menyanyikan lagu ulang tahun, tiup lilin, dan potong kue.

Selama di restoran ini, Effan cuma bolak-balik keliling-keliling restoran sambil ngimpil-ngimpil Mbak Ines. Emang ngefans banget ni Effan ama Mbak Ines. Mbak Ines tau ga ya, klo Effan adalah fansnya? ;)

Oya, Effan juga sangat menyenangi acara ulang tahun. Ini ditunjukkan dengan keantusiasannya waktu acara nyanyi bersama dan keantusiasannya memakan kue ulang tahun, padahal biasanya Effan sangat pemilih untuk yang namanya makanan. Tapi ujung-ujungnya pasti Effan meminta untuk ulang tahun juga. Sabar ya sayang...ulang tahun Effan masih sekitar 3 bulanan lagi... ;)

Tuesday, December 1, 2009

Mengigau

Tuesday, 1st of December 2009

Udah beberapa hari ini Bunda perhatikan, Effan sering mengigau dalam tidurnya. Kadang dia mengigau sambil tersenyum atau bahkan tertawa-tawa kecil. Tapi yang parah, kalo mengigaunya sambil agak terisak-isak dan seperti menangis. Nah...kalo pas mengigau sambil terisak-isak ini, biasanya Effan malah jadi bangun karna sepertinya dia merasa gelisah dan terganggu.

Seperti kemaren sore, saat Bunda mau bangunin Effan. Di luar turun hujan yang sangat deras. Effan yang ternyata matanya masih terpejam dan sedang tidur membelakangi Bunda tiba-tiba ngomong, "Ayah kehujanan, Bunda!" Trus Bunda pun menjawab karna menyangka Effan sudah bangun, "Iya, kasian Ayah kehujanan." Kemudian Effan membalik tubuhnya menghadap ke arah Bunda dan ternyata matanya masih terpejam, dan kembali berkata, "Ayah kehujanan, Bunda!", dan kemudian tidur kembali seperti tidak ada apa-apa yang mengganggu. Heh....Bunda jadi terbengong-bengong. Lha....ini anak kenapa? Barusan itu bangun ato tidur si? Atau cuma mengigau? Mengigau koq tau kondisi cuaca di luar yang sedang hujan? Bunda bingung!! Kenapa ya Effan sering mengigau? Wajar ga ya untuk anak kecil mengigau. Ini maknanya dia sedang tidur nyenyak atau apa? Hah.....banyak pertanyaan tak terjawab...!!