Saturday, 26th of December 2009
Karna tadi malam kita baru pulang dari Sukabumi sangat larut malam, jadi semuanya bangun siang hari ini. Rencana hari ini adalah berkunjung ke rumah Opung di Pasar Minggu sekalian buat natalan ke sana. Karna bangun agak siangan, jadi kita pun berangkat ke Pasar Minggu agak siangan juga. Dan sampai di sana, ternyata sepi banget. Cuma ada Opung dan Gayek yang udah duluan datang. Gayek baru aja turun dari pohon setelah metikin buah rambutan.
Dan seperti biasa, Effan yang udah merasa kenal dengan rumah Opung, tapi merasa belum cukup mengeksplor semuanya, kembali merecok sana sini situ. Kali ini yang jadi sasaran adalah bunga anggrek Opung. Saat semua orang dewasa sibuk sendiri dan ga mengawasi Effan dengan seksama, Effan duduk sendiri di beranda depan. Di atas meja di beranda, ada sebuah pot yang isinya tanaman anggrek yang sedang berbunga.
Tiba-tiba Effan masuk ke dalam rumah dengan membawa setangkai bunga dan langsung memberikan untuk Mami. Bunda yang melihat merasa curiga. Koq bunganya kaya anggrek ya? Dan Bunda serta Mami pun buru-buru keluar dan ternyata Effan memang udah metikin bunga-bunga dari setangkai tanaman anggrek yang dipajang di meja di teras Opung. Dan tanpa merasa bersalah sedikitpun, Effan pun matahin bunga itu dari tangkainya.
Ugh....ga kebayang sedihnya Opung ngeliat nasib bunganya itu mengingat Opung kan seorang pecinta tanaman. Untung Opung ga marah-marahin kamu, sayang! Kayanya setiap kali Effan datang ke rumah Opung, perasaannya Opung itu antara sebel dan gembira deh. Lain kali jadi anak manis donk, Effan....
Saturday, December 26, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment