Sunday, July 12, 2009

Panggilan Tuhan

Sunday, 12th of July 2009

Walaupun minggu ini bukanlah minggu panggilan dan hanya minggu biasa, tapi di gereja hari ini yang dibahas adalah mengenai panggilan. Hal ini berkaitan dengan kunjungan dari suatu seminari yang lokasinya ada di Cempaka Putih. Dan tujuan dari kunjungan ini adalah untuk menarik para pemuda agar mau bergabung dalam seminari ini. Hmm....ternyata emang makin sedikit ya anak muda yang mau bergabung di seminari.

Kalo menurut Bunda si, ini bukan hanya dipengaruhi oleh ada atau tidaknya 'panggilan' dari Tuhan, tapi juga dengan keadaan lingkungan seseorang. Coba aja bayangin, mana yang lebih mudah untuk dipilih, kehidupan 'menyenangkan' di luar biara ato kehidupan serba teratur di dalam biara?

Jadi homili pagi ini diisi dengan sharing dari seorang frater yang bernama Frater Boyo. Menurut dia, sewaktu dia masuk seminari menengah yang setingkat dengan SMA sekitar 7 tahun yang lalu, seangkatan ada 21 orang. Namun sekarang dari 21 itu hanya dua orang yang tersisa dan mungkin akan terus lanjut menjadi seorang pastor. Hmm....begitu susahnya ya mencari seseorang untuk menjadi pekerja di ladang Tuhan.

Dan topik mengenai panggilan ini berlanjut menjadi obrolan Ayah dan Bunda setelah selesai misa. Gimana kalo nanti Effan ato seandainya Effan memiliki saudara, memilih menjadi seorang biarawan dan biarawati. Konsekuensinya bukan hanya mereka menjalani hidup yang berbeda seperti orang kebanyakan, tetapi juga harus tidak menikah dan artinya lagi tidak akan memiliki keturunan.
Hmm....pilihan yang sulit tentunya. Tapi Bunda pikir-pikir, kalo itu memang jalan Tuhan, Bunda akan mempersembahkan anak Bunda kepada Tuhan. Pikiran sederhana Bunda si, pasti akan sangat menyenangkan kalo punya anak yang adalah seorang pelayan Tuhan, yang dekat dengan Tuhan, yang sangat rajin berdoa, dia pasti juga tidak akan melupakan orang tuanya dalam doanya. Jadi untuk Effan, kalo nanti memilih menjadi seorang biarawan, I'll be the very first person who support you and I promise that I will never disagree with your decision ;)

No comments: