Sunday, 5th of July 2009
Agenda hari ini, lagi-lagi mau ke kondangan. Yang nikah hari ini adalah sepupu dari sepupunya Bunda yang dari pihak Gayek. Hmm...istilahnya dua pupu ya kalo gitu ;)
Jadi nanti bakal banyak orang sekampung ama Gayek ni di sana. Acaranya jam 12 nanti di daerah Pasar Minggu. Tapi dari jam 11 kami udah siap, jadi mampir dulu ke kompleks Triloka untuk ketemu Mak Uo dan keluarga yang datang dari Bandar Lampung yang kebetulan menginap di sana. Kita perginya berempat ke Triloka, Effan, Bunda, Mami, dan Gayek. Sampe di sana, Effan ga mau turun dari mobil. Entah kenapa anak ini, koq ya jadi suka berulah ya akhir-akhir ini?
Karna ga mungkin ngebiarin Effan lama-lama di dalam mobil, akhirnya Bunda paksa Effan untuk turun dari mobil. Tapi Effan malah ngamuk. Tantrum bukan ya seperti ini. Nangis sambil pukul dan tendang Bunda. Maaf sayang, Bunda harus paksa. Sampe kapan Bunda mau biarin kamu memelihara rasa tidak nyaman (dan menjurus pada rasa takut) untuk bertemu dengan banyak orang.
Setelah tantrumnya itu mereda, akhirnya Effan tenang, tapi Bunda masih harus gendong kemana-mana sambil liat-liat. Bahkan diajak untuk shake hand sama orang-orang yang ada di sana pun dia ga mau. Dan kebetulan lagi ada yang main PS ni. Jadi lumayan Bunda bisa ajak duduk dan ajak ngobrol sambil masih liat-liat dan sambil Bunda juga kasi tau siapa aja orang-orang di sana. Untungnya ada Mas Irgi ni. Mas Irgi ini adalah anaknya Bu De Susi, jadi artinya Mas Irgi adalah sepupu Effan. Mas Irgi yang usianya sekitar 11 tahun ini, orangnya sangat supel. Bisa sangat cepat akrab dengan orang. Dan termasuk dengan Effan. Tiba-tiba Effan udah lepas aja dari Bunda dan main ama Mas Irgi. Sayang ga lama kemudian kami sudah harus menuju ke tempat resepsi. Tapi bagusnya Mas Irgi ikut bareng-bareng ama kami. Effan senang banget karna Mas Irgi ikutan.
Sampe di tempat resepsi, Effan juga ga mau masuk ke ruangan. Huff.....tantrum lagi :( Tapi akhirnya mau juga dipaksa, walaupun disuruh makan ga mau. Lagi-lagi untung ada Mas Irgi di dalam ruangan, jadi Effan betah-betah aja di dalam ruangan. Tapi tetep Effan ga mau lepas dari gendongan. Waktu Bunda udah mau ajak pulang, Effan malah minta diambilin makan ama Gayek. Tapi makannya nasi putih aja alias mutih. Akhirnya Bunda nyerah, kecapean ama anak ini. Jadi ayo kita pulang aja... :(
So....the conclusion is Effan still afraid of crowd. Mesti dicari solusi dan pemecahan biar dia lebih nyaman saat berada di keramaian.
Sunday, July 5, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment