Sunday, April 19, 2009

The House of Orphans

Sunday, 19th of April 2009

Hari ini Lingkungan Maria, yang adalah lingkungan yang menaungi keluarga kita di paroki ini, mengadakan kunjungan ke sebuah panti asuhan yang letaknya di daerah Kampung Sawah di Bekasi yang namanya Taman Fioreti. Sampe hari Sabtu malam, sebenernya masih agak ragu-ragu mau pergi ato engga. Kalo Bunda si alasannya karna berangkatnya yang jam 9, dan kemungkinan jam segitu Effan masih belum bangun, jadi agak males aja karna ga bisa ajak Effan. Tapi sebenernya si udah kangen mau berkunjung ke panti asuhan, soalnya sejak nikah sama Ayah, Bunda udah ga pernah lagi ngunjungi panti kaya pas jaman kuliah.

Akhirnya si pergi juga ni. Sama Ayah dan Mama. Seperti udah diprediksi, pas berangkat jam 9 ini Effan masih belum bangun jadi ga bisa diajak. Ternyata panti asuhan ini ga terlalu jauh dari Condet. Cuma jalannya aja si yang jelek dan banyak lubangnya jadi agak mengganggu perjalanan. Tapi cuma sekitar setengah jam udah sampe tuh di sana.

Huff...udah lama ga datang ke panti asuhan, kaya ada perasaan aneh yang muncul. Kaya dulu pertama datang ke panti, ngerasa sedih ngeliat anak-anaknya dan ngebayangin kehidupan mereka. Apalagi ternyata di panti ini banyak juga anak-anak yang masih balita, bahkan bayi yang tinggal di sana sejak mereka benar-benar baru lahir baik karna ketidakmampuan orang tua mereka untuk mengasuh mereka maupun karna ketidakinginan orang tua mereka.

Ga ada acara resmi yang saklek dalam kunjungan ini. Jadi lebih banyak acara bebasnya. Dan Bunda jadi banyak manghabiskan waktu berbincang bersama anak-anak. Ada yang udah lama tinggal di sana dan ada pula yang baru beberapa tahun di sana. Anak-anak di panti itu diasuh oleh 3 orang suster yang biasa mereka panggil dengan panggilan Mami. Betapa beruntungnya para suster ini bisa membagi kasihnya kepada anak-anak ini. Dan Bunda perhatikan, para suster juga mencurahkan perhatian dan kasih sayang seutuhnya pada anak-anak sehingga anak-anak masih bisa mendapatkan kasih sayang yang tidak mereka dapatkan dari orang tua mereka.

Ada banyak cerita yang Bunda dapatkan dari sini. Banyak anak-anak yang terlihat seperti bandel susah diatur, seperti Sergio dan Jansen si anak Papua. Tapi suster bisa menghandle anak-anak ini. Ada lagi yang bikin Bunda kagum. Suster pengasuh bisa mendidik anak-anak yang besar untuk ikut mengasuh anak-anak yang lebih kecil. Bahkan anak-anak laki-laki pun bisa melakukannya. Mereka ga canggung sama sekali waktu menggendong adik-adiknya. Wow...hebat!!

Oya, Bunda juga berhasil akrab ama seorang anak kecil yang umurnya 1 tahun 2 bulan namanya Laura. Bahkan Bunda berhasil menidurkan anak ini. Laura ternyata punya kembaran yang namanya Lauren. Mereka berdua lahir dalam kondisi prematur di RS Carolus. Sejak lahir, ibu mereka sudah menyerahkan mereka berdua ke panti ini. Fyuhh....sedih ga si ngedengernya? Dan mungkin karna lahirnya yang prematur ini, akhirnya sampe usia begini, mereka masih belum bisa berjalan.

Dan Bunda juga banyak berbincang dengan anak 17 tahun yang bernama Aloysius Kurniawan Raysa alias Ray. Ray baru 4 bulan berada di panti ini karna sebelumnya dia tinggal di panti Bakti Luhur di Malang. Banyak yang Bunda perbincangkan, tapi Bunda seperti menangkap kesan kekurangpedean pada dirinya.

Akhirnya sekitar jam 1 kami semua pulang. Dan Bunda sangat terkesan dengan kunjungan kali ini. Berharap kalo suatu saat Bunda bisa ajak Effan ke sini. Mungkin suatu saat Effan bisa merayakan ulang tahunnya di panti. I do hope... :)

No comments: