The art of giving

Tuesday, 7th of April 2009

Kayanya ga ada hal-hal yang istimewa hari ini. Jadi Bunda nulis tentang judul di atas aja deh. Memberi adalah suatu hal yang menurut Bunda susah-susah gampang untuk diterapkan dan jadi bagian dari hidup kita. Makanya Bunda sebut the art of giving, soalnya kesusahsusahgampangannya ini persis seperti yang Bunda rasakan terhadap art.

One side, pasti deh kalo mau memberi mikir-mikir tentang, mampu ga diri kita memberi (one big consideration adalah masalah materi pastinya). Tapi sebenernya, kita memberi sedikit aja dari kepunyaan kita, tanpa kita sadari itu sudah banyak bagi orang lain. Contoh kecil, kalo beli koran di lampu merah. Misalnya beli Kompas yang harganya 3500 rupiah. Kita kasi uang 5000 dan memberi kembaliannya kepada si tukang koran, sudah sangat berarti baginya. Atau yang sering Bunda lakukan, membeli tisu seharga 1500 dengan uang 2000 rupiah. Cuma lima ratus rupiah lho kelebihannya, ga bakal bikin kita miskin (seperti kata Mami), tapi dari ucapan terima kasih mereka, kita tahu bahwa mereka sangat appreciate for it. Dan Bunda percaya banget, semakin banyak kita memberi, kita juga akan diberi lebih banyak lagi oleh yang di atas. Semoga Effan bisa diajarin untuk berbagi sejak dini. Amin.... :)