Saturday, 10th of April 2010
Hari ini ada arisan di rumah Eyang Widji dan Nini Ice. Waktu mau memberi tahu Effan, Bunda bilang begini, "Eh, nanti kita mau ketemu sama Mbak ....", dengan nada akhir yang agak menggantung. Spontan Effan menegakkan kepalanya dan menjawab, "Asih!" Dan dia mengucapkannya dengan muka yang berseri-seri.
Heh.... koq bisa-bisanya dia beranggapan mau ketemu Mbak Asih? Padahal kan maksud Bunda mau ketemu Mbak Ines, sang sepupu favorit Effan. Dan tumben banget dia langsung pay attention saat Bunda mengajaknya mengobrol. Padahal biasanya kalo sedang asyik dengan sesuatu (saat itu Effan sedang sibuk dengan mobil-mobilannya), Effan butuh berkali-kali dipanggil baru mudeng.
Bunda jadi berpikir, apa dia kangen ama Mbak Asih ya? Waktu Bunda tanya, Effan cuma tersenyum-senyum tanpa memberi jawaban apa-apa. Memang waktu dua tahun adalah waktu yang cukup lama yang dihabiskan Effan bersama Mbak Asih. Ga heran memori tentang Mbak Asih jadi memori yang masih melekat di ingatan Effan. Hmm.... is there any way to ask Mbak Asih to come again to our house to be Effan's baby sitter? I really hope that we can find the way ;)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment